Politik

Mensesneg Sebut Jokowi Tak Perlu Reshuffle Kabinet, Para Menteri yang Dimarahi Kini Kerjanya Membaik

Ancaman Jokowi akan memecat menteri dengan kinerja buruk kemungkinan tidak akan terjadi, hari ini Mensesneg Pratikno sebut kinerja menteri membaik

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Presiden Jokowi marah 

"Kita harus ngerti ini. Jangan biasa-biasa saja, jangan linear, jangan menganggap ini normal. Bahaya sekali kita. Saya lihat masih banyak kita yang menganggap ini normal," ucap Jokowi.

PKS Tunggu Reshuffle Menteri Jokowi

PKS menunggu aksi nyata Presiden Jokowi soal ucapannya akan memecat menteri atau mengganti dengan menteri baru, alias reshuffle kabinet

Jokowi marah dan mengancam lakukan reshuffle kabinet karena mendapati ada menteri-menteri yang kinerjanya tidak baik, di saat persoalan negara dan masyarakat sedang serius

Mardani Ali  Sera meminta Jokowi punya ketergasaan dan berani mengambil tindakan, termasuk reshuffle kabinet

//

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunggu tindakan nyata dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengancam akan merombak susunan kabinet atau reshuffle karena tidak puas dengan kinerja para menteri.

"Jangan berhenti dalam pernyataan. Sepekan paling lambat mesti ada tindak lanjut aksi, keputusan tegas dan jelas dari pernyataan itu," kata politikus PKS Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (29/6/2020).

 Penanganan Covid-19 Dinilai Datar-datar Saja, Presiden Jokowi Minta Ada Terobosan Baru

"Jika tidak ada aksi, maka Pak Jokowi justru yang disebut tidak punya sense of crisis," sambung Mardani.

Mardani menilai, seorang Presiden sudah seharusnya berani mengambil keputusan dan tidak boleh mengeluh, tanpa melakukan tindakan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.

"Jangan takut buat keputusan. Presiden tidak boleh mengeluh apalagi curhat, ambil keputusan, rakyat taruhannya," ucap Mardani.

Saat pandemi Covid-19, kata Mardani, pemimpin negara mesti jelas dan tegas dalam bersikap, karena kesalahan kecil dapat berdampak fatal dalam kondisi kriris.

"Langkah yang baik untuk Pak Jokowi tegas dan jelas pernyataannya. Rakyat kian berat kondisinya, pemerintahlah harapannya," papar anggota Komisi II DPR itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal reshuffle saat rapat kabinet paripurna di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju pada 18 Juni 2020, lalu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengutarakan rasa kecewanya terhadap kinerja para menteri yang dinilai tidak memiliki progres kerja yang signifikan.

 Riwayat Reshuffle Kabinet di Era Jokowi, Ini Daftar Orang yang Pernah Terkena Perombakan Kabinet

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved