ODP Corona di Indramayu Kabur
Seluruh Anggota Keluarga ODP Covid-19 di Indramayu yang Kabur Ikut Menghilang
Anggota keluarga pasien diduga Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang kabur ikut menghilang.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Edy Wahyono menceritakan, awal mulanya pasien melakukan rapid test mandiri di Medisina Hgl pada tanggal 1 Juli 2020 dengan hasil reaktif.
Esok harinya, tim Puskesmas Gantar melakukan pemantauan di kediaman pasien dan mengantar ODP tersebut menjalani tes swab di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.
"Pasien langsung di karantina di RS MIS Krangkeng di antar ambulans, malamnya saya dengar kabar pasien kabur," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com himpun, diketahui ODP itu merupakan pasien baru yang masuk ke RSUD MIS Krangkeng.
• Ulama Santri dan Warga Ciamis Siap Kembali Kepung Jakarta Bila RUU HIP Tetap Dibahas DPR RI
• Grab Indonesia Didenda Rp 29,5 Miliar, Terbukti Bersalah di Kasus Diskriminasi Mitra Pengemudi
• Dua Bupati Cantik di Jawa Barat Ini Akui Harus Kerja Keras Supaya Daerahnya Jadi Zona Hijau
Ia masuk pada Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB namun melarikan diri pada malam harinya.
Menurut pengakuan pengawas di RSUD MIS Krangkeng yang enggan disebutkan namanya, sejak awal masuk gedung karantina ODP tersebut sudah memberontak dan tidak ingin diisolasi.
Logistik yang diberikan petugas pun tak sedikit pun disentuh oleh ODP tersebut.
"Tapi kita tidak menaruh curiga, tataunya kabur. Kalau di kamar tidak ninggalin apapun malah logistik yang kita kasih tidak dimakan," ujarnya.