ODP Corona di Indramayu Kabur

Ada ODP Covid-19 di Indramayu yang Kabur, Bikin Resah, Kini Masih Tunggu Hasil Swabnya

Kaburnya pasien diduga Covid-19 di Kabupaten Indramayu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Istimewa
Jendela kamar di RSUD MIS Krangkeng yang digunakan ODP Covid-19 kabur, Jumat (3/7/2020). 

Edy Wahyono mengatakan, anggota keluarga pasien menghilang pasca-kaburnya pasien dari gedung karantina di RSUD MIS Krangkeng pada Kamis (2/7/2020) malam lalu.

 Istri Bupati Kuningan Tinjau & Beri Bantuan untuk Pembangunan Musala & Tiga Rumah Warga yang Ambruk

"Pasien tidak tinggal sendiri, ada anggota keluarga lain tapi tidak ada semua di rumah," ujar dia.

Rumah pasien tersebut sepi dan dalam keadaan terkunci. Lampu rumah juga diketahui mati ditinggalkan pemiliknya.

Dugaan kuat mereka kabur ke rumah kerabatnya yang berlokasi di salah satu desa di Kecamatan Kandanghaur, informasi itu didapat dari tetangga dekat pasien.

 ODP Covid-19 di Indramayu yang Kabur Hingga Kini Belum Ditemukan, Diduga Kabur ke Rumah Kerabatnya

Hal ini pula yang membuat pihaknya sulit melacak keberadaan pasien walau sudah kabur selama 3 hari lamanya.

Pasien tersebut merupakan laki-laki berinisial T (22) warga Kecamatan Gantar. Ia masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan status reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Sebagai langkah antisipasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Gantar sudah mengerahkan petugas untuk berjaga di lokasi kediaman pasien bilamana pasien kembali ke rumah.

Edy Wahyono juga menyampaikan, pihaknya sudah mengedukasi para tetangga untuk disiplin menerapkan Covid-19 dan segera melapor bilamana ada gejala.

"Sambil menunggu tes swab keluar. Semoga negatif, tapi kalau positif semua yang pernah kontak terakhir dengan tuan T akan dites swab semua," ujarnya.

ODP kabur belum ditemukan

Pasien diduga Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang kabur dari gedung karantina hingga kini belum ditemukan keberadaannya, Minggu (5/7/2020).

Pasien tersebut merupakan laki-laki berinisial T (22) warga Kecamatan Gantar.

Ia masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan status reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Pasien tersebut diketahui kabur dari gedung karantina di RSUD MIS Krangkeng dengan cara membobol jendela kamar dan loncat dari pagar pembatas rumah sakit pada Kamis (2/7/2020) malam.

 Seniman di Indramayu Bahagia Bisa Tampil di Panggung Lagi, Sempat Menganggur Gara-gara Corona

Plt Camat Gantar, Edy Wahyono mengatakan, pihaknya akan terus berusaha melacak keberadaan pasien hingga ketemu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved