Pemadaman Listrik
Siap-siap, Sejumlah Wilayah di Cirebon Akan Padam Listrik, Kamis 2 Juli 2020, Ini Jadwalnya
PLN ULP Cirebon Kota akan melakukan pemeliharaan jaringan dan gardu di beberapa lokasi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PLN ULP Cirebon Kota akan melakukan pemeliharaan jaringan dan gardu di beberapa lokasi.
Karenanya, sejumlah wilayah di Kota Cirebon akan mendapatkan pemadaman listrik bergilir.
Dikutip dari akun Instagram @plncirebon, pemadaman listrik bergilir tersebut dimulai pukul 10.00 WIB - pukul 14.00 WIB.
• Zuraida Hanum Ajukan Banding Usai Divonis Mati Atas Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Singgung Nasib Anak
Wilayah yang akan mendapat pemadaman listrik bergilir ialah sebagian kawasan Perumnas Harjamukti, Kota Cirebon.
Di antaranga, Jalan Raya Perumnas, Jalan Ciremai Raya, Jalan Gunung Salak, KP Ciremai Giri, Jalan Gunung Malabar, Jalan Gunung Merbabu, Jalan Raya Galunggung Kecapi, Pasar Perumnas, Jalan Gunung Kelud, dan Jalan Gunung Tampomas.
Akibat dari pemeliharaan itu, listrik di kawasan tersebut tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.
Sebab, hal tersebut demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
• Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Majalengka, Kamis 2 Juli 2020, Ada di Lokasi Ini
Dalam akun itupun, PLN ULP Cirebon juga menuliskan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya.
Namun, jika listrik padam di luar jadwal itu maka diduga telah terjadi gangguan kelistrikan.
Warga pun diminta segera melaporkannya dan menghubungi Call Center PLN 123 ataupun PLN Mobile.
Perpanjang Keringanan Biaya
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN dengan daya 450 VA dan 900VA bersubsidi hingga bulan September 2020. Perpanjangan program subsidi tagihan listrik ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pendemi COVID-19.
Tujuan dari pemberian stimulus tersebut adalah meringankan beban kelompok masyarakat yang paling terdampak akibat kelesuan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.
Menindaklanjuti kebijakan diatas, PLN siap untuk melanjutkan dan menyukseskan program tersebut. Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian Stimulus Covid-19 sebelumnya.
“Secara sistem, perpanjangan tersebut dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan pelaksanaan stimulus yang pertama,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril dalam siaran pers yang diterima Tribun, Rabu (1/7/2020).
Ia mengatakan, karena program ini sifatnya perpanjangan, PLN optimis untuk penagihan bulan Juli sampai dengan September tidak akan mengalami kendala, baik dari sisi waktu penyiapan maupun teknis pelaksanaan.
“Kami pastikan tepat waktu dan tepat sasaran,sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial" kata Bob.
Seperti diketahui Program ini memberikan biaya listrik gratis kepada pelanggan listrik kategori daya 450VA dan diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Bagi pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan, sementara untuk pelangan pra-bayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diperhitungkan berdasarkan rata-rata jumlah pemakaian pelanggan tertinggi antara bulan Januari hingga Maret 2020.
Token listrik stimulus Covid-19 bisa didapatkan melalui website, dengan cara membuka Alamat www.pln.co.id kemudian pilih menu Stimulus Covid-19 (Token Gratis/Diskon), lalu masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter, kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
"Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan," katanya.
PLN juga menggunakan layanan WhatsApp untuk mempermudah pelanggan mendapatkan token listrik dengan cara membuka Aplikasi WhatsApp dan Chat WhatsApp ke 08122-123-123. Pelanggan dimnta ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan,setelah itu token gratis akan muncul, dan pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Untuk menjangkau pelanggan di daerah terpencil, PLN juga akan bekerjasama dengan perangkat pemerintah setingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi Covid-19 dapat diterima masyarakat. "Kami akan terus memastikan stimulus listrik ini dapat diterima oleh masyarakat, sehingga dapat meringankan beban di tengah pandemi Covid-19 ini," katanya.
Dengan adanya tambahan program stimulus Covid-19 di bidang kelistrikan, sampai dengan saat ini sudah ada 4 jenis golongan pelanggan listrik yang mendapatkan keringanan, baik berupa pembebasan tagihan maupun pemberian diskon. Dari sisi jumlah penerima stimulus Covid-19, pelanggan Rumah Tangga 450VA adalah sebanyak 24 juta sedangkan pelanggan 900VA Bersubsidi sebanyak 7,6 juta pelanggan. Sementara jumlah pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1) sebanyak kurang lebih 500 ribu pelanggan. (siti fatimah)
Berikut ini daftar golongan pelanggan yang mendapatkan keringanan dan durasi waktunya:
NO JENIS PELANGGAN JENIS KERINGANAN/STIMULUS JANGKA WAKTU STIMULUS
1 Rumah Tangga 450VA Pembebasan tagihan/Token Gratis April s.d September 2020
2 Rumah Tangga 900VA Bersubsidi Diskon 50% tagihan/token listrik April s.d September 2020
3 Bisnis Kecil 450VA Pembebasan tagihan/Gratis Mei s.d Oktober 2020
4 Industri Kecil 450 VA Pembebasan tagihan/Gratis Mei s.d Oktober 2020.