H-1 PSBB Proporsional Selesai, Kasus PDP Covid-19 di Majalengka Kembali Naik
Di samping itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Majalengka, agar tetap tenang meski tetap waspada
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka merilis data terbaru kasus virus Corona di Majalengka, Kamis (25/6/2020).
Di hari ketigabelas atau sehari menjelang selesainya program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 kembali alami kenaikan.
Data itu tercatat di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka.
Saat ini, jumlah ODP berjumlah 561 orang.
Dengan rincian, 552 ODP selesai pemantauan dan dalam pemantauan berjumlah 9 orang.
Data tersebut menyatakan bahwa jumlah ODP pada hari ini stabil.
"Untuk jumlah PDP yang meninggal sudah menginjakkan angka 10 orang," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin, Kamis (25/6/2020).
Sedangkan, menurut Alimudin, jumlah PDP secara keseluruhan tercatat 74 orang.
Rinciannya, jumlah PDP yang masih dalam pengawasan kini berjumlah 7 pasien atau naik satu tingkat.
Sementara, PDP yang selesai pengawasan berjumlah 57 orang.
"Untuk jumlah positif Covid-19 saat ini alhamdulilah tidak ada, karena pasien nomor 7 asal Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluh dipastikan sembuh," ucapnya.
"Adapun, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Majalengka juga terbilang stabil dengan masih totalnya 118 orang, dengan rincian masih dalam pemantauan 2 orang dan selesai pemantauan sebanyak 116 orang," jelas dia.
Alimudin menambahkan, bahwa update data Covid-19 Majalengka tersebut dipastikan terbaru, yakni per hari Kamis 25 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.
Di samping itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Majalengka, agar tetap tenang meski tetap waspada.
Warga selalu menerapkan social distancing dan physical distancing, menjaga kebersihan dan hidup sehat serta selalu menggunakan masker.
"Kami imbau agar semua warga Majalengka tetap mematuhi anjuran pemerintah, agar dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tuturnya.