Bisnis Sepeda di Bandung Melejit Saat New Normal, Omzet Pedagang Bisa Mencapai Rp 250 Juta
Selain untuk tujuan olahraga, dengan bersepeda juga menghabiskan waktu di tengah pandemi ini.
Pemilik jasa servis dan penyedia onderdil Tenda Biru, Isrin Arbay terlihat sibuk membantu pegawainya memasang jari-jari sepeda.
Isrin mengatakan bahwa kegiatan servis sepeda ini mulai meningkat dari awal puasa sampai sekarang. "Sudah satu bulan ini kegiatan servis meningkat 100 persen lebih," kata Isrin.
Padahal normalnya hanya 10-15 permintaan servis.
"Permintaan itu baik untuk servis maupun merakit (custom)," ucap Isrin.
Akibatnya, pabrik pembuatan stang miliknya ditutup sementara. Ia terpaksa menarik pegawainya ke tempat servis dan penyedia onderdil miliknya lantaran banyaknya konsumen yang datang ke bengkel.
"Biasanya ada 12 pegawai, kini ditambah jadi total 16 Pegawai, ini pas ramainya pas new normal," ucap Isrin.
Baca juga: Cerita Agus Priyanto yang Kenalkan Sepeda Jadul Minion hingga Kembali Diminati
Isrin mengaku banyaknya permintaan servis ini di luar prediksi.
Selama bertahun-tahun membuka jasa servis di Jalan Veteran, baru kali ini omsetnya naik 4 kali lipat.
"Pas mulai pandemi ini, kita tak bisa prediksi ini bakal terjadi, permintaan sparepart bahkan servis sepeda ternyata melonjak hebat. Omzet per hari naik 4 kali lipat. Dari biasanya Rp 5 juta hingga Rp 7 juta, sekaramg sampai Rp 20 juta," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Melejit, Penjual Sepeda di Bandung Untung Ratusan Juta", https://foto.kompas.com/photo/read/2020/06/23/15929124139c9/permintaan.melejit.penjual.sepeda.di.bandung.untung.ratusan.juta.