Virus Corona Indramayu
Update Kasus Covid-19 di Indramayu, Jumlah Pasien Positif Corona Bertambah
Dengan rincian, 4 pasien meninggal dunia, 18 pasien sembuh, dan 5 pasien lainnya masih mendapat perawatan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mengupdate jumlah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jumat (19/6/2020).
Diketahui jumlah pasien terkonfirmasi positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada hari ini bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, kasus terkonfirmasi positif hari ini bertambah satu.
"Besok dirilis," ujar dia.
Atas penambahan tersebut kini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu menjadi sebanyak 27 orang.
Dengan rincian, 4 pasien meninggal dunia, 18 pasien sembuh, dan 5 pasien lainnya masih mendapat perawatan.
Untuk kasus ODP di Kabupaten Indramayu sekarang tercatat jumlahnya mencapai 1.109 orang atau ada penambahannya sebanyak 6 orang.
• Apakah Torpedo Kambing dan Obat Kuat Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi Anda? Ini Penjelasannya
• Pasang Tarif Hingga Rp 900 Ribu, Pria Ini Jual Istri kepada Pria Hidung Belang di Twitter
Dari 1.109 ODP, sebanyak 234 ODP masih dalam tahap pemantauan dan 875 ODP lainnya sudah dinyatakan terbebas dari Covid-19.
PDP Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada hari ini juga bertambah 1 orang dengan total kini ada sebanyak 214 pasien.
Dengan rincian, sebanyak 129 PDP sudah selesai masa pengawasan (sembuh), 63 PDP meninggal dunia, dan sebanyak 23 PDP lainnya masih dalam pengawasan tim medis.
Ada Penambahan
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu kembali meningkat setelah sepekan lamanya tak ada penambahan.
//
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, ada satu penambahan satu pasien terkonfirmasi positif virus corona baru di Kabupaten Indramayu.
Ia adalah perempuan berinisial I (20) Warga Kecamatan Krangkeng sekaligus calon asisten rumah tangga (ART).
"Penambahan pasien ini merupakan pasien ke-26 yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (18/6/2020).
Atas penambahan tersebut, kini dari total sebanyak 26 pasien, 7 di antaranya masih dirawat intensif di ruang isolasi.
15 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh, dan sisanya sebanyak 4 pasien meninggal dunia.
Dengan persentase pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang masih menjalani perawatan sebesar 27 persen.
Pasien sembuh sebesar 58 persen dan angka meninggal dunia akibat virus corona atau angka Case Fatality Rate di Kabupaten Indramayu sebesar 15 persen.
"Kami mohon doanya agar saudara kita yang masih dalam perawatan untuk bisa segera kembali sembuh seperti sediakala," ujarnya.
Jangan Bawa Anak
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat menyesalkan masih ada pembeli di pasar tradisional yang berbelanja membawa buah hati.
Seperti yang terlihat di Pasar Baru Indramayu, terlebih anak-anak itu tidak mengenakan masker dan hanya orang tuanya saja yang memakai masker.
Taufik Hidayat mengatakan, sebaiknya para pembeli tidak lagi membawa anaknya ke tempat kerumunan seperti pasar.
• Satu Keluarga di Karawang Positif Covid-19 Hasil Swab Test, Tetangganya Ikut Tertular
"Anak-anak tetap harus pakai masker dan kita imbau anak-anak jangan dibawa ke pasar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pasar Baru Indramayu, Kamis (18/6/2020).
Menurut Taufik Hidayat, anak-anak seharusnya selalu berada di rumah dan bermain dengan keluarga.
Hal ini guna meminimalisir risiko penularan virus corona. Mengingat, kondisi anak-anak yang dinilai sangat rentan terpapar virus mematikan tersebut.
• Ratusan Pengendara yang Melintasi Mapolresta Cirebon Dites Rapid, Ini Hasilnya
• Anggota DPRD Jabar Minta Maaf, Ikut Diperiksa Polsek Pacet Sejak Pagi Hingga Sore Bersama Sang Sopir
Selain itu, Taufik Hidayat mengaku kunjungannya kali ini dalam rangka persiapan Kabupaten Indramayu menuju kondisi adaptasi kehidupan baru (AKB) atau new normal.
Ia ingin mengecek langsung kesiapan masyarakat untuk membiasakan pola hidup baru agar pelonggaran guna memulihkan ekonomi masyarakat tidak justru menjadi penyebab baru semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Tempat keramaian khususnya pasar, harus menyediakan tempat cuci tangan di setiap titik.
Pedagang maupun pembeli wajib memakai masker, menjaga jarak, dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.
• Anggota DPRD Jabar Minta Maaf, Ikut Diperiksa Polsek Pacet Sejak Pagi Hingga Sore Bersama Sang Sopir
"Kita sudah PSBB proporsional, kita memberi ruang gerak agar ekonomi kita ini bisa berjalan maka kita memberi keleluasaan kepada pedagang dan pembeli tapi tetap kita harus menerapkan secara ketat protokol kesehatan," ujar dia. (*)