Satu Keluarga di Karawang Positif Covid-19 Hasil Swab Test, Tetangganya Ikut Tertular
Faktor lainnya itu ya karena masyarakat tak patuh aturan seperti tak gunakan masker juga tak jaga jarak saat keluar rumah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Karawang terus bertambah. Hari ini saja sudah bertambah sebanyak empat orang hasil swab test di Kecamatan Klari, Kamis (18/6/2020).
Hal ini diungkapkan juru bicara gugus tugas Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana. Menurutnya, total jumlah pasien positif ada 10 orang dan tengah dalam perawatan tim medis.
Penambahan pasien positif ini, kata Fitra, disebabkan dua faktor, yakni masih ada kasus positif tanpa gejala, tanpa keluhan yang masih ada di tengah-tengah masyarakat.
"Faktor lainnya itu ya karena masyarakat tak patuh aturan seperti tak gunakan masker juga tak jaga jarak saat keluar rumah," katanya.
Empat pasien tambahan hari ini, tiga di antaranya satu keluarga. Hasil pelacakan yang erat kontak langsung dengan pasien positif didapatkan 3 orang (satu keluarga) dan tetangganya.
"Dari data didapatkan, 70 persennya itu kaum milenial yang positif dan setengahnya tak menunjukkan gejala alias OTG. Jadi, kaum milenial ini berisiko tinggi menularkan kepada yang lain," ucapnya.
Gugus tugas pun berencana bakal lakukan swab test kembali di Klari pada Sabtu (20/6/2020). "Terima kasih kepada masyarakat Klari yang pro aktif soal Covid-19," ucapnya.
• Ini Daftar Kota/Kabupaten yang Berada di Zona Hijau dan Boleh Membuka Kembali Sekolah
• Kasus Positif Covid-19 di Jabar Bertambah 52 Orang, Total Mencapai 2.758, Pasien Sembuh 1.231 Orang
• Pasangan PNS yang Selingkuh di Mobil, Pingsan dengan Mulut Berbusa Bakal Dipecat, Siap-siap Nganggur
Sebelumnya Tambah Satu
Sehari sebelumnya, Juru bicara gugus tugas Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana mengumumkan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif corona satu orang, Selasa (16/6/2020).
Penambahan satu pasien positif ini diketahui hasil dari swab test massal yang telah dilakukan. Sebelumnya, pasien itu sempat mendapatkan perawatan di dua rumah sakit swasta.
"Pasien terkonfirmasi yang baru itu laki-laki usia 42 tahun. Dia warga di Kecamatan Klari. Awalnya pasien sempat dirawat di RS swasta karena DBD lalu dipindah ke RS swasta lainnya. Dan kami pun lakukan tes swab ternyata hasilnya positif," katanya.
Saat ini, jumlah pasien positif di Karawang menjadi empat orang, setelah hari sebelumnya sudah ada tiga pasien positif hasil swab test massal.
Peningkatan pasien positif ini, kata Fitra, sudah dia perkirakan, lantaran masih terlihat banyak pergerakan dan aktivitas warga yang tinggi, terutama pascalebaran adanya mudik dan arus balik.
"Kami tegaskan sekali bahwa Karawang ini masih PSBB dan belum new normal. Kami minta kerjasama dari warga masyarakat untuk patuh instruksi pemerintah," katanya.