Tes Swab Massal di Indramayu
Hasil Tes Swab Massal Secara Dadakan di Indramayu Sudah Keluar, Semuanya Negatif Virus Corona
Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan hasil tes swab massal secara dadakan yang belum lama ini dilakukan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan hasil tes swab massal secara dadakan yang belum lama ini dilakukan.
Hasilnya, dari keempat titik lokasi yang menjadi sasaran semuanya negatif virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, hasil tersebut didapat setelah pihaknya menerima uji laboratorium dari Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) pada hari kemarin.
• Petani di Indramayu Sulap Urine Kelinci Jadi Pupuk Cair Organik, Tanaman Subur & Tak Terserang Hama
"Alhamdulillah negatif seluruhnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (16/6/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, keempat lokasi yang menjadi sasaran itu diketahui adalah areal Sport Center Indramayu dengan sebanyak 86 sampel, Pasar Karangampel sebanyak 155 sampel, dan Pasar Jatibarang sebanyak 155 sampel.
Sedangkan satu lokasi lainnya, yakni di Pasar Baru Indramayu dengan sebanyak 126 sampel sudah diumumkan pemerintah daerah beberapa hari lalu dengan hasil semuanya dinyatakan sehat.
• Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Sudah Tembus 40.400, Pasien Sembuh Mencapai 15.703
Dalam memetakan penyebaran virus corona, pemerintah daerah pun disampaikan Deden Bonni Koswara akan terus melakukan tes swab secara dadakan dan sembunyi-sembunyi hingga target 1.000 sampel swab terpenuhi.
Adapun untuk tempat dan waktu pelaksanakan swab dadakan akan dirahasiakan.
• Ponpes Raudlatul Mutaallimin Sediakan Gedung Isolasi Mandiri, Khusus Bagi Santri yang Baru Datang
“Kami akan meneruskan kegiatan swab massal tersebut sampai dengan memenuhi target seribu sampel di berbagai wilayah,” ujarnya.
Update Kasus di Indramayu
Kabupaten Indramayu optimis bisa beralih dari zona kuning menuju Zona Biru atau hijau.
Sehingga, masa adaptasi kehidupan baru (AKB) atau new normal bisa segera diterapkan setelah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional berakhir pada 26 Juni 2020 mendatang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, hal ini tidak terlepas dari angka kesembuhan pasien Covid-19 yang terus meningkat.
• 60 OTG dan ODP di Majalengka Dinyatakan Negatif Covid-19 Pada Hasil Tes Swab
"Pada siang ini kami ingin menyampaikan kabar gembira, bahwa alhamdulillah ada kenaikan jumlah pasien sembuh sebanyak 7 orang dari terakhir berjumlah 8 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (15/6/2020).
Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bahkan sudah melampaui dari jumlah pasien Covid-19 aktif yang masih menjalani perawatan dan jumlah pasien meninggal dunia.
Berdasarkan berdasarkan bagan update data Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada 14 Juni 2020 tercatat sudah ada sebanyak 25 orang terkonfirmasi positif virus corona.
• Mulai Kembali Bekerja di Kantor Saat New Normal? Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Virus Corona
Dengan rincian, 4 pasien meninggal dunia, 15 pasien sembuh, dan 6 pasien lainnya masih mendapat perawatan.
"Kalau dipersentasekan yang sembuh sekarang lebih tinggi, sudah 60 persen," ujarnya.
Deden Bonni Koswara menyampaikan, dalam hal ini pihaknya juga akan melakukan tes swab massal secara terus menerus baik secara terencana maupun dadakan untuk mengetahui peta penyebaran Covid-19.
Dirinya berharap, seluruh upaya yang dilakukan pemerintah daerah bisa menghasilkan kabar baik.
Jika tidak ada penambahan jumlah kasus dan angka kesembuhan pasien terus meningkat, bukan tidak mungkin kondisi AKB bisa secapatnya diterapkan di Kabupaten Indramayu.
• BREAKING NEWS: Mayat Seorang Kakek Ditemukan Mengambang di Sungai Tarisi Gembur Kuningan
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa membiasakan prokotol pencegahan virus corona dalam beraktivitas sehari-hari.
Seperti wajib memakai masker, disiplin sosial dan physical distancing, serta rutin mencuci tangan dengan sabun.
"Semoga diharapkan Kabupaten Indramayu bisa berada di zona biru atau hijau dalam menyongsong masa adaptasi kehidupan yang baru," ujarnya.
6 Pasien positif Covid-19
Total pasien positif Covid-19 aktif yang masih menjalani perawatan di Kabupaten Indramayu kini tersisa hanya tinggal 6 pasien saja.
Jumlah tersebut didapat setelah sebanyak 7 pasien lainnya diumumkan sembuh dari virus corona oleh pemerintah daerah pada hari, Senin (15/6/2020).
Atau dengan kata lain, dari sebanyak 25 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, total 15 pasien di antaranya sudah sembuh, 4 pasien meninggal dunia, dan 6 pasien lagi masih menjalani perawatan.
• VIDEO - Hari ini Rekor Tertinggi Pasien Sembuh di Indramayu, Ada 7 Pasien yang Diumumkan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, mereka yang dinyatakan sembuh hari ini dibuktikan dengan hasil tes swab.
Hasil tes swab tenggorokan mereka menyatakan negatif virus corona sebanyak dua kali berturut-turut.
"Pada siang ini kami ingin menyampaikan kabar gembira, bahwa alhamdulillah ada kenaikan jumlah pasien sembuh sebanyak 7 orang dari terakhir berjumlah 8 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Adapun jika dipersentasekan, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang sembuh hari ini sudah mencapai 60 persen.
• Aulia Kesuma dan Putranya Divonis Hukuman Mati, Terbukti Bunuh Suami & Anak Tiri Secara Sadis
Pasien aktif yang masih menjalani perawatan sebesar 24 persen, dan sebanyak 16 persen lagi merupakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Kalau dipersentasekan yang sembuh sekarang lebih tinggi, sudah 60 persen," ujarnya.
Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 7 orang
Pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah 7 orang pada hari ini, Senin (15/6/2020).
Ini merupakan rekor tertinggi pasien sembuh di bumi wiralodra setelah sebelumnya terjadi lonjakan peningkatan kasus.
• Dalam 24 Jam, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.017 Orang, Total Kasus Sebanyak 39.294
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, jumlah pasien sembuh di Kabupaten Indramayu kini total ada sebanyak 15 orang.
"Pada siang ini kami ingin menyampaikan kabar gembira, bahwa alhamdulillah ada kenaikan jumlah pasien sembuh sebanyak 7 orang dari terakhir berjumlah 8 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Ketujuh pasien sembuh itu adalah perempuan berinisial U (38) warga Kecamatan Karangampel, laki-laki berinisial DL (42) warga Kecamatan Karangampel.
• Ini Alasan Pemkab Cirebon Gencar Lakukan Swab Test Covid-19 di Pusat Keramaian
Selanjutnya perempuan berinisial Y (36) warga Kecamatan Anjatan, perempuan berinisial K (30) warga Kecamatan Tukdana, perempuan berinial M (40) warga Kecamatan Tukdana.
"Lalu anak-anak berinisial KR (10) dan KSF (2) warga Kecamatan Tukdana," ujarnya.
Mereka yang kini dinyatakan sembuh, setelah hasil tes swab masing-masing pasien menyatakan negatif virus corona sebanyak 2 kali berturut-turut.
• 26 Karyawan RSUD Sumedang Diisolasi dan Swab Test Setelah Kontak dengan Pasien Positif Covid-19
Sementara itu, berdasarkan bagan update data Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada 14 Juni 2020 tercatat sudah ada sebanyak 25 orang terkonfirmasi positif virus corona.
Dengan rincian, 4 pasien meninggal dunia, 15 pasien sembuh, dan 6 pasien lainnya masih mendapat perawatan.
Atas kesembuhan tersebut diketahui juga membuat persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu meningkat drastis, yakni sudah mencapai 60 persen.
• Lagi Renovasi Rumah, Wanita Ini Temukan Pesan Rahasia dari Pemilik Rumah Sebelumnya, Begini Isinya
Sedangkan angka meninggal dunia akibat virus corona atau angka Case Fatality Rate di Kabupaten Indramayu sebesar 16 persen.
Sisanya sebesar 24 persennya lagi merupakan pasien Covid-19 aktif yang hingga saat ini masih mendapat perawatan.
"Kami mohon doanya agar saudara kita yang masih dalam perawatan untuk bisa segera kembali sembuh seperti sediakala," ujarnya.