Viral Perawat di Eks RS Citra Ibu Kuningan Joget-joget, Merawat PDP Covid-19 dengan Cara Berbeda

hampir dua bulan bertugas sebagai perawat medis di eks RSCI, tentu sekali-kali mengalami kejenuhan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
ISTIMEWA
Tiga orang bersaudara dari 11 anggota keluarga warga Desa Cikaso dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di eks RSCI Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Video joget-joget yang dilakukan perawat saat memberikan pelayanan terhadap PDP (Pasien Dalam Pengawasan, red) di eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) Kabupaten Kuningan, sontak menjadi perbincangan di lingkungan masyarakat.

“Oh, video yang beredar itu benar kami lakukan saat memberikan pelayanan terhadap pasien,” kata H Nurman salah seorang perawatan menyampaikan kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

Menurut Nurman, berjoget saat hendak memberikan pelayanan itu dijadikan sebagai media penghibur bagi pribadi dan pasien.

“Sebab, saat suasana hati senang melalui ekspresi yang kita lakukan, ini bisa meningkatkan imunitas dan motivasi bagi pasien untuk segera sembuh,” katanya.

Terlebih, kata dia, hampir dua bulan bertugas sebagai perawat medis di eks RSCI, tentu sekali-kali mengalami kejenuhan.

“Jadi untuk menghilangkan kejenuhan, salah satunya dengan menghibur diri agar lebih nyaman dalam bekerja,” katanya.

Hingga saat ini, hubungan perawatan dan PDP terjalin baik bak satu keluarga dalam sebuah rumah.

“Kami dengan PDP selalu komunikasi, tujuannya tidak lain untuk memberikan semangat PDP cepat sembuh,” katanya.

Download Lagu MP3 Banyu Moto - Nella Kharisma Feat Dory Harsa, Lengkap Dengan Video Klip dan Lirik

Tiga Cewek dan Enam Cowok di Tasikmalaya Digerebek Saat Pesta Miras, Begini Kondisinya

Viral Video Detik-detik Jatuhnya Pesawat Tempur BAE Hawk-209, Pilot Selamat Pakai Kursi Pelontar

Pengalaman Jadi Perawat PDP

Pekerjaan sebagai perawat memang sebuah pekerjaan mulia. “Namun tidak dipungkiri rasa ketakutan pun muncul (manusiawi, red) saat seperti sekarang (Pandemi Covid-19,red). Tapi hal itu tidak menjadi kendala untuk bertugas tanggungjawab sebagai perawat,” ungkap Nurman.

Pengalaman ini akan menjadi sejarah pribadi dalam melaksanakan tanggungj awab sebagai perawat. Sebab tidak semua perawat atau tim medis, diberikan kesempatan untuk menangani kasus saat Pandemi Covid-19..

“Tentunya ada kepuasaan dan kebangga tersendiri ya, sehingga kami dipercaya untuk bertugas langsung memberikan pelayanan medis terhadap PDP,” kata Nurman.

Jumlah PDP
Mengenai jumlah PDP hingga saat ini tinggal dua orang dari total 15 PDP. “Kedua PDP itu merupakan klaster warga di Kecamatan Kramatmulya,” ungkapnya.

Dari kedua PDP, kata Nurman, pihaknya berharap ini PDP terakhir dan tidak ada PDP yang masuk untuk dirawat di eks RSCI.

“Mudah- mudahan tidak ada lagi aja ya, upaya dan harapan pribadi kepada masyarakat, jangan bosen dengan gaya hidup sehat dan mengikuti anjuran pemerintah daerah di masa sekarang,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved