Mengeluh Soal Haid, Siswi SMP di Cianjur Baru Melahirkan di Sawah, Hasil Hubungan Gelap Dengan Paman
Warga kampung heboh saat mengetahui ada Siswi SMP di kampungnya melahirkan. Dan setelah itu bayinya dibuang ke sawah.
TRIBUNCIREBON.COM- Warga kampung heboh saat mengetahui ada Siswi SMP di kampungnya melahirkan.
Dan setelah itu bayinya dibuang ke sawah.
Lebih heboh lagi saat tahu ayah si jabang bayi.
Bermula dari temuan dokter di puskesmas.
Awalnya seorang Siswi SMP mengeluhkan ada yang tak beres dengan datang bulannya.
Setelah mendegar keluhannya, orangtua membawa dirinya ke puskesmas.
Saat diperiksa dokter, pihak puskesmas mulai curiga karena menstruasinya terus mengalami pendarahan.
Dia berobat di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Saat diperiksa dia mengeluhkan masalah datang bulan atau Menstruasi nya yang terus mengalami pendarahan.
• Niat dan Tata Cara Shalat Taubat, Mohon Ampun Atas Segala Dosa, Dikerjakan Sebelum Shalat Subuh
Namun setelah menjalani pemeriksaan, pihak Puskesmas menduga siswi tersebut telah Melahirkan bayi.
Polisi juga mulai mengungkap bahwa siswi itu hamil diduga setelah berhubungan badan dengan pamannya sendiri.
Beberapa jam kemudian, warga Kampung Panoongan RT 01/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur heboh, karena ditemukan jenazah bayi perempuan di pinggir sawah.
Jenazah bayi tersebut diduga dibuang dan belum lama dilahirkannya.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, jenazah bayi perempuan itu ditemukan setelah ada pasien yang dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu dengan mengeluhkan bahwa anaknya pendarahan terus saat menstruasi.
• BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Senin 15 Juni 2020: Jabar Potensi Hujan Lebat Disertai Petir
Namun, setelah ditelusuri, ternyata pasien tersebut telah melahirkan dan bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi kamar mandi saat melahirkan di pinggiran sawah di Kampung Panoongan RT 01/04 Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu.
