Antisipasi Musim Kemarau, PAM Tirta Kamuning Bakal Ubah Pola Distribusi Air, Tak Dijamin Lancar
Namun kami tidak janji untuk menjamin dan tidak ada kendala nanti, tapi jika dilihat demikian memang seperti itu
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
lihat foto
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Menghadapi musim kemarau, Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kuningan melakukan antisipasi melalui perubahan distribusi air.
“Perubahan pendistribusian air dilakukan PAM untuk melayani maksimal, tadi kita bahas bersama manajamen sekaligus pleno kerja PAM Kuningan,” kata Dewan Pengawas PAM Tirta kamuning, Deni Hamdani yang juga Asisten Daerah (Asda) II di Sekretariat Pemda Kuningan, seusai melakukan rapat kerja di Kantor PAM Tirta Kamuning, Jalan RE Martadinata, Sabtu (13//2020).
Deni mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk tanggung jawab dewan pengawas dalam meningkatkan kualitas kerja manajamen PAM Tirta Kamuning di daerah.
“Beberapa waktu lalu, kita sudah koordinasi namun pertemuan langsung dan melakukan physical distancing memang baru dan pertama seperti ini,” kata Deni.
Koordinasi tadi menyebutkan, kata Deni, tidak lain untuk memberikan kepuasaan terhadap pelanggan yang mendapat pasokan air PAM sebagai kebutuhan hidup.
“Belum lama ini, PAM Kuningan telah membuka titik mata air untuk kebutuhan masyarakat perkotaan, yaitu titik mata air Cibangi yang berada di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur,” kata Deni yang juga mantan Kadishub Kuningan.
Di tempat sama, Direktur Utama PAM Kuningan H Deni Erlanda mengatakan, rencana pendistribusian air memang mengalami perubahan.
“Misal air Waduk Darma yang sebelumnya untuk wilayah kota, ke depan akan diubah pendistribusian ke wilayah timur timur,” kata Deni Erlanda yang juga mantan Anggota DPRD Kuningan.
• Pesan Terakhir Tien Istri Soeharto yang Diabaikan, tapi Kata-katanya Itu Terbukti Dua Tahun Kemudian
• Daftar Harga HP OPPO Terbaru Juni 2020: Oppo A7 Rp 2,6 Juta, Oppo A9 2020 Rp 3,4 Juta
• Penting Nih, Lakukan Cara Ini Agar Anda Melahirkan Secara Normal, Tak Perlu Operasi Caesar
Untuk kemudian, kata Deni, kebutuhan atau pasokan air wilayah Kuningan Kota dan sekitarnya.
“Ini akan dipasok dari titik mata air baru atau mata cibangir, mudah- mudahan pasokan air ini bisa mencukup kebutuhan pelanggan wilayah kota dan sekitarnya,” katanya.
Karena, kata Deni, titik mata air Cibangir ini mengeluarkan volume airnya cukup besar.
“57 liter air per detik yang dihasilkan dari mata air Cibangir ini. Namun kami tidak janji untuk menjamin dan tidak ada kendala nanti, tapi jika dilihat demikian memang seperti itu,” ungkap Deni Erlanda lagi.
Menyinggung jumlah total pelanggan PAM Tirta Kamuning, Deni menyebutkan ada sebanyak 50 ribu pelanggan.
