PSBB Kota Bandung

Empat Pedagang Pasar Leuwipanjang Reaktif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri, Rapid Test Bakal Masif

Selain pasar Leuwi Panjang, pihaknya juga akan kembali melakukan rapid tes di pasar Sadang Serang dan Haur Pancuh

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/MEga Nugraha
Pedagang Pasar Leuwipanjang mengikuti rapid test, Kamis (11/6/2020). 

"Kalau jadwa rapid test itu, di pasar misalnya mereka sudah berkoordinasi dengan kepala pasar, sehingga tidak kami yang menentukan tapi PD pasar, kita hanya pelaku saja, kita yang kasih jadwal mereka yang menentukan siapnya tanggal berapa," ucapnya.

Fluktuatif

Indeks reproduksi atau penularan Covid-19 di Kota Bandung berada diangka 1,09 persen, setelah sebelumnya sempat turun hingga 0,56 persen. Artinya, angka penularan masih terjadi.

Demikian dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat jumpa pers di Balai Kota Bandung, Jumat (12/6/2020). Reproduksi yang fluktuatif itu, kata dia, menjadi salah satu faktor Kota Badung kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional hingga 26 Juni 2020.

"Diawal pandemi kita diangka 4 (reproduksi Covid-19), kemudian sempat menyentuh diangka 0,56, pertanggal 11 Juni baik lagi diangka 1,09 artinya ini masih terus terjadi," ujar Oded, di Balai Kota, Jumat (12/6/2020).

Selama perpanjangan PSBB proporsional ini, kata dia, pihaknya akan terus melakukan rapid test dan PCR yang lebih masif. Saat ini, kata dia Kota Bandung sudah melakukan sekitar 11.332 rapid tes, dan 6.270 tes PCR.

"Dengan adanya fasilitas BSL 2, kita tidak tergantung lagi dengan pemerintah Provinsi dan pusat, sehingga mudah-mudahan tidak ada lagi delay report, kita targetkan tes PCR di angkat 15 sampai 18 ribu di Kota Bandung," katanya.

Selain itu, kata dia, dari sisi kapasitas rumah sakit Kota Bandung sudah sangat memadai. Total ada 27 rumah sakit yang menjadi tempat isolasi dengan 467 tempat tidur yang saat ini baru terisi 143 tempat tidur.

"Secara kesiapan kita sangat siap, khususnya untuk ruang isolasi," katanya.

Saat ini jumlah kasus kumulatif positif di Kota Bandung berada diangka 358 kasus, kasus aktif ada diangka 167 kasus yang masih mendapat perawatan.

"Selama PSBB kita mendeteksi 56 kasus baru, ini berkat pengetesan secara masif, dari jumlah tersebut 18 orang tidak bergejala, 27 orang merupakan tenaga medis, 5 orang hasil skrening masif pedangan pasar dan 6 orang berasal dari PDP perawatan rumah sakit," ucapnya.

PSBB Jabar Diperpanjang

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi Jawa Barat diperpanjang sampai 26 Juni 2020.

//

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved