Pembunuhan Ibu Kandung di Aceh

Pura-pura Sedih dan Tak Datang ke Pemakaman, Pria di Aceh Ini Membunuh Sang Ibu dengan Sadis

Hal itu terungkap setelah pihak kepolisian menyelidiki lebih lanjut kasus kematian Nek Fatimah.

Editor: Mumu Mujahidin
KOMPAS.com
Ilustrasi - Sejumlah warga mengatakan, Heri yang merupakan anggota Kostrad TNI itu sebelumnya menegur Otong dan Maryam atau Iyam yang diduga sedang berselingkuh 

Setelah itu, pelaku keluar dan membersihkan tangan bekas darah dengan menggunakan abu.

Nasrul (35) pelaku pembunuhan ibu kandung Nenek Fatimah 63 tahun.
Nasrul (35) pelaku pembunuhan ibu kandung Nenek Fatimah 63 tahun. (Tangkapan Layar Serambinews)

Nongkrong di Warkop Usai Membunuh

Setelah membersihakan tangannya yang berlumuran darah, pelaku rupanya tidak melarikan diri.

Ia malah nongkrong di warung kopi Kota Pantonlabu.

Setelah nongkrong, pelaku kemudian kembali ke rumah dan pura-pura terkejut menemukan ibu kandungnya telah tewas bersimbah darah.

"Terakhir pelaku kembali ke TKP dan memberitahukan mak cik dan suadaranya Ibrahim, bila ibunya sudah meninggal dunia", kata Rustam.

Cara Mencairkan Dana Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan, Ada Tiga Cara, Online, Offline & KTP-el

Tata Cara Daftar PPDB Online untuk SMP dan SMA, Ada 3 Alur Pendaftaran, Cek di siap-ppdb.com

Pura-pura Sedih dan Tak Datang ke Pemakaman

AKP Rustam menerangkan jika pelaku sempat membuat alibi seolah-olah bukan dia yang melakukan pembunuhan.

Pelaku pura-pura sedih dan menangis setelah membunuh ibunya, dia keluar rumah dan mengunci pintu.

Bahkan sempat minum kopi di salah satu warung.

Setelah itu, pelaku pulang ke rumah dan menyampaikan pada tetangga bahwa ibunya ditemukan dalam kondisi tewas.

Jenazah Nek Fatimah diantar ke tempat peristirahatan terakhir pada Senin (8/6/2020) sekira pukul 18.00 WIB.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (net)

Korban dikebumikan di kuburan umum di desa kelahirannya, Teupin Bayu Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Namun saat dikebumikan, anaknya Nasrul (35) tukang asal Alur Bili Rayeuk, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, tak ikut ke pemakaman.

"Saya tak melihat Nasrul (anak korban), saat ibunya dikebumikan. Sedangkan anaknya yang lain
bersama keluarganya hadir saat dikebumikan" ujar seorang warga.

Prabowo Subianto Masih Mendapat Dukungan dari PKS di Pilpres 2024 Sebagai Calon Presiden

Reisa Broto Asmoro Menyebut Jaga Jarak Dapat Turunkan Penularan Virus Covid-19 hingga 80 Persen

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved