Banyak Anak-anak Jalani Tes Swab Covid-19, Begini Tanggapan Bupati Majalengka

Tim Gugus Tugas juga membatasi aktivitas masyarakat yang hendak berkunjung ke kantor dinas tersebut dengan harus mengikuti beberpa pemeriksaan, seperti cek suhu tubuh, cuci tangan dan gunakan hand sanitizer.

Untuk para peserta tes swab, ada pintu khusus yang disediakan demi mencegah interaksi dengan massyatakat lainnya.

Tampak, para peserta tes swab itu mengantre di pintu masuk untuk mendapatkan giliran.

• Baru Melahirkan, Wanita yang Positif Covid-19 di Indramayu Ini Harus Terpisahkan Dengan Sang Bayi

Ada 2 tahap yang harus dilakukan para peserta untuk dapat mengikuti tas swab tersebut, yakni registrasi dan pemeriksaan swab melalui usap tenggorokan.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi yang datang langsung untuk memantau kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya sengaja menyasarkan kepada para OTG dan ODP, karena kategori warga tersebut dinilai yang paling rentan.

Pihaknya secara sistemik terus menyusun program tersebut dan tidak sembarangan melalukan tes dimana-mana dan ada di sembarang tempat.

• PSBB Tahap Ketiga Akan Berakhir, Pemkab Indramayu Belum Berencana Membuka Kembali Tempat Wisata

"Kita berangkat dari upaya tim gerak cepat dalam bentuk di gugus tugas ini mengindentifikasi masyarakat dengan klasifikasi OTG, ODP, dan PDP."

"Dari awal, kita kurang tertarik dengan Rapid tes karena kita ingin betul-betul memastikan dalam menentukan posisi seseorang. Makanya, kita mengambil langkah gelaran tes swab kepada kelompok OTG dan ODP sebanyak 60 orang," ujar Bupati, Kamis (11/6/2020).

Sementara, Jubir Tim Gugus Covid-19 Majalengka, Alimudin menyampaikan seluruh sampel tes swab tersebut nantinya akan dibawa ke laboratorium di fakultas kedokteran UGJ Cirebon.

Hasilnya, akan diketahui pada tiga hari ke depan.