Netizen Cianjur Geger Seorang Ayah dan Anaknya Hanyut Terbawa Air Bah Saat Memancing di Munjul

Namun tiba-tiba ada banjir bandang atau caah dengdeng, menyebabkan korban hanyut terbawa arus sungai yang deras.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Ilustrasi: Tim FPRB, RAPI, dan relawan masih mencari korban warga yang hanyut di Sungai Cianjur, Kamis (9/4/2020). 

"Saya terakhir bertemu pukul 10.00 WIB saat pamit mau berangkat mengajar. Siang saat telepon ternyata tak diangkat," katanya.

Devi mengaku tak mendapat firasat soal kepergian suami dan anaknya. Namun, malam sebelumnya sempat bermimpi banjir. "Entah banjir di mana, semuanya serba gelap," tuturnya.

 Dua Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Punya Riwayat Penyakit Bawaan & Perjalanan Keluar Daerah

 VIDEO - 14 Kota Kabupaten di Jabar Mulai Terapkan Sanksi Buat Pelanggar Aturan PSBB

 Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Dapat Dicairkan Secara Online, Offline, dan via KTP-el Reader

Berdasarkan informasi, peristiwa banjir bandang terjadi sore hari. Saat itu Rudi bersama anaknya sedang memancing di Sungai Cianjur. Keduanya tidak sempat menyelamatkan diri karena secara mendadak air datang.

Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat, menjelaskan, pencarian sudah dilakukan dengan melusuri sungai hampir 2 kilometer lebih.

Rudi Rusmana selama ini dikenal sebagai wartawan yang aktif di Cianjur. Dia pernah bekerja di koran Cianjur Ekspres dan Berita Cianjur. Terakhir dia aktif sebagai wartawan media online cianjurupdate.com. (fam)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved