video

VIDEO - Perawat Ini Sembuh dari Covid-19, Disambut Meriah Saat Keluar dari RSUD Sumedang

Ia mengatakan, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, ia bakal tetap bekerja dan tidak akan takut bertugas sebagai perawat

Editor: Machmud Mubarok

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Risha Yulia Sudrajat (23), seorang perawat yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil dua kali swab test disambut meriah saat keluar dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang karena sudah dinyatakan sembuh, pada Jumat (4/5/2020).

Perawat asal Kecamatan Tanjung Sari yang bertugas di Puskesmas Sawah Dadap, Kabupaten Sumedang itu disambut sejumlah rekan se-profesinya, Direktur RSUD Sumedang Aceng Solehudin, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Dadang Sulaeman.

Gemuruh tepuk tangan dan suara takbir menggema di ruang VIP RSUD Sumedang saat Risha keluar dari ruang isolasi dengan menggunakan masker serta membawa hadiah berupa bunga dari pihak rumah sakit.

Kebahagian dari Risha dan pihak keluarga terlihat saat meninggalkan RSUD Sumedang. Ucapan selamat atas kesembuhannya pun datang dari rekan-rekannya maupun dari pihak manajemen rumah sakit.

"Terima kasih atas dukungannya, karena ini sangat berarti banget karena saya selama di rumah sakit (diisolasi) stres banget. Tapi Alhamdulillah saya dapat dukungan dari temen-temen yang luar biasa," ujar Risha saat ditemui di RSUD Sumedang.

Risha mengatakan, setelah dinyatakan positif Covid-19, dirinya harus menjalani isolasi di RSUD Sumedang selama 14 hari. Namun, menurut dia isolasi selama itu, sebetulnya tergolong sangat cepat.

"Tergolong cepat ya, setelah dua kali menjalani swab test. Tetap semangat juga buat temen-temen, terutama tenaga kesehatan, jangan lupa APD-nya pakai, terus lebih safety lagi," katanya.

Ia mengatakan, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, ia bakal tetap bekerja dan tidak akan takut bertugas sebagai perawat. Namun, sebelum masuk kerja, dirinya masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Pasti siap dong, saya kan sehat masa gak siap. Tapi tetap harus mengikuti prosedur, harus isolasi selama 2 minggu. Kalau setelah itu insya allah siap bekerja lagi," ucap Risha.

Ia mengatakan, hingga saat ini ia belum mengetahui hasil tracing dirinya terpapar Covid-19 darimana. Menurut Risha, ia bisa saja terpapar saat melakukan pelayanan ataupun saat keluar dari rumah.

Hal tersebut, kata dia, bisa saja hal itu terjadi karena selama bertugas sebagai perawat, Risha sering bertugas di lapangan. Sehingga terkait hal ini dia meminta masyarakat harus tetap berhati-hati.

"Sebetulnya, saya (pasien) tanpa gejala, makanya saya kaget juga setelah dinyatakan ini (Covid-19)," katanya.

Direktur RSUD Sumedang Aceng Solehudin, mengatakan, khusus untuk kasus yang ini dari hasil tracing, sebelumnya tidak ada yang positif, baik di sekitar lingkungan pasien, maupun di tempat kerjanya.

"Artinya, masyarakat harus hati-hati karena dimanapun bisa (terpapar), bisa di mobil, bisa di swalayan, di pasar dan bisa dimanapun karena sampai sekarang di tracing semuanya gak ada yang positif," katan Aceng.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved