Positif Corona di Kota Cirebon Bertambah

Tindak Lanjuti Adanya Kasus Baru Positif Covid-19, Dinkes Kota Cirebon Gelar Rapid Test Massal

Rapid test massal yang dilaksanakan di SD Pesisir itu merupakan tindak lanjut dua kasus baru positif Covid-19.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
ISTIMEWA
Sejumlah petugas saat melaksanakan rapid test massal di SD Pesisir, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (4/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menggelar rapid test massal Covid-19 di wilayah pesisir, Kamis (4/6/2020).

Rapid test massal yang dilaksanakan di SD Pesisir itu merupakan tindak lanjut dua kasus baru positif Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, rapid test itu menjadi bagian dari tracing contact dua pasien yang terkonfirmasi terpapar virus corona.

Ratusan Warga Ikuti Rapid Test Massal, Kadinkes Kota Cirebon: Ada 8 Orang yang Hasilnya Reaktif

Kadinkes Kota Cirebon Sebut Dua Pasien Covid-19 yang Baru Merupakan Transmisi Lokal

Sebab, menurut dia, dua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 berasal dari daerah tersebut.

"Sasaran rapid test ini warga pesisir, karena kasus baru merupakan transmisi lokal dari klaster pesisir," kata Edy Sugiarto.

Ia mengatakan, rapid test massal tersebut ditargetkan diikuti oleh 200-an warga.

Sasaran utamanya ialah warga RW 01 dan RW 10, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

"Masing-masing 100 orang dari dua RW tersebut, dan rapid test masih berlangsung," ujar Edy Sugiarto.

Sementara mengenai dua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 telah dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

Aktivitas Perkantoran di Jakarta Akan Dibuka Mulai 8 Juni, Karyawan Yang Kerja Dibatasi 50 Persen

Pasangan Suami Istri Positif Covid-19, Puskesmas dan Pasar Panjalu Ciamis Ditutup Sementara

Edy mengatakan, dua pasien itu merupakan kasus ke-9 dan ke-10 di Kota Cirebon.

Menurut dia, dari total 10 kasus positif itu lima di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, ada dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, sedangkan tiga pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.

"Kami berharap kondisi mereka segera membaik," kata Edy Sugiarto.

Delapan Orang Reaktif Rapid Test

Seratusan warga tampak mengikuti rapid test massal di SD Pesisir, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (4/6/2020).

Rapid test massal yang dilaksanakan di SD Pesisir itu merupakan tindak lanjut dua kasus baru positif Covid-19 di Kota Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, hingga kini rapid test massal itu masih berlangsung.

Berdasarkan laporan yang diterimanya sedikitnya ada 157 warga yang telah mengikuti rapid test tersebut.

"Dari 157 warga itu ada delapan orang yang hasilnya reaktif," ujar Edy Sugiarto kepada Tribuncirebon.com, Kamis (4/6/2020).

Ia mengakui tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bakal bertambah mengingat rapid test massal masih berlangsung.

Namun, Edy berharap agar jumlah warga yang hasil rapid testnya reaktif tidak bertambah.

 Lima Jenis Buah yang Baik untuk Menutrisi Otak, Mulai dari Alpukat hingga Jenis Beri-berian

 Begini Tatacara Refund Dana Haji Khusus hingga Reguler, Karena Ibadah Haji 2020 Dibatalkan

Rapid test massal itu menjadi bagian dari tracing contact dua pasien yang terkonfirmasi terpapar virus corona.

Sebab, menurut dia, dua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 berasal dari daerah pesisir.

"Sasaran rapid test ini warga pesisir, karena kasus baru merupakan transmisi lokal dari klaster pesisir," kata Edy Sugiarto.

Sasaran utama rapid test massal itu ialah 200 warga dari RW 01 dan RW 10, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Dua Pasien Baru Berasal dari Transmisi Lokal

Pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 bertambah dua orang.

Sebelumnya ada satu pasien positif sehingga di Kota Cirebon totalnya ada tiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, dua kasus baru itu merupakan transmisi lokal.

Menurut dia, keduanya berasal dari klaster penyebaran Covid-19 wilayah pesisir.

"Kasus transmisi lokal dari klaster pesisir," kata Edy Sugiarto kepada Tribuncirebon.com, Kamis (4/6/2020).

Namun, Edy tak merinci mengenai riwayat perjalanan kedua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 itu.

Pihaknya hanya menjelaskan mengenai upaya Pemkot Cirebon untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Di antaranya, melakukan contact tracing dan contact tracking terhadap dua pasien tersebut.

"Kami langsung bergerak cepat, tracing dan tracking juga terus dilaksanakan," ujar Edy Sugiarto.

Selain itu, dua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 tersebut telah dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

Ia mengatakan, dua pasien itu merupakan kasus ke-9 dan ke-10 di Kota Cirebon.

Menurut dia, dari total 10 kasus positif itu lima di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, ada dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, sedangkan tiga pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.

"Kami berharap kondisi mereka segera membaik," kata Edy Sugiarto.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved