Virus Corona Jabar

Saber Pungli Jabar Terima Banyak Laporan Rencana Pemotongan Dana Bansos Tunai, Aparat Desa Terlibat

Anggota Tim Ahli Saber Pungli Jabar, Iryanto menjelaskan, selama pandemic Covid 19, pemerintah sudah menyalurkan dana bantuan sosial tunai

Editor: Mumu Mujahidin
tribunnews.com
Ilustrasi uang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Satgas Saber Pungli Jabar menyebut menerima banyak laporan masyarakat terkait rencana aparat pemerintahan desa hingga kepala desa dalam pemotongan dana bantuan sosial dari pemerintah, bagi warga terdampak Covid-19.

Anggota Tim Ahli Saber Pungli Jabar, Iryanto menjelaskan, selama Pandemi Covid-19, pemerintah sudah menyalurkan dana bantuan sosial tunai kepada warga.

Salah satunya, nilainya mencapai Rp 600 ribu.

“Jadi kami banyak menerima laporan dari masyarakat soal rencana pemotongan dana bantuan sosial oleh aparat pemerintahan desa hingga pemerintahan desa. Langsung kami cek, kami klarifikasi dan ternyata banyak yang terklarifikasi baru ada rencana (pemotongan). Untuk datanya ada di kantor, tidak bisa sebut lisan,” kata Iryanto via ponselnya, Kamis (4/6/2020).

Hasil interogasi dan klarifikasi pada banyak aparat pemerintahan desa, rencana pemotongan itu dilandasi alasan bahwa banyak warga yang kondisinya memang tidak mampu namun tidak menerima bantuan. 

Misalkan, kata dia, ada seorang warga yang mendapat bantuan dana tunai tapi tetangganya tidak dapat bantuan.

“Seringkali  kepala desa atau aparatnya itu berinisiatif baik supaya membagi rata uang bantuan yang diterima dengan yang tidak menerima. Niatnya baik memang tapi itu tidak diperbolehkan oleh aturan. Nah, disitulah kami datang untuk pencegahan,” ujar Iryanto.

Gara-gara Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Hajar Seorang Pelajar SMA Hingga Babak Belur

Sabu-sabu 402,3 Kg yang Disita dari Bandar Narkoba Sukabumi Ternyata Berasal dari Iran

Menurutnya, cerita-cerita seperti itu banyak ditemukan di banyak daerah di Jawa Barat (Jabar).

Sehingga, tugas Saber Pungli Jabar selama Covid-19 seringkali melakukan pencegahan terhadap hal-hal seperti itu.

“Makanya selama ini kami lebih banyak pencegahan penindakan supaya tidak ada pemotongan. Untuk penindakan secara pidana sendiri sejauh ini belum ada karena untuk penindakan pidana itu kan perlu alat bukti, perlu saksi,” katanya.

Sementara itu, saat ini, pihaknya menerjunkan banyak anggotanya ke setiap daerah untuk memonitor dan menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat termasuk pencegahan.

Dalam pemantauan dugaan pungli, Saber Pungli fokus pada penindakan pihak-pihak yang berniat jahat untuk memotong.

“Kalau kades itu jelas jadi pantauan. Terus kami beri penjelasan jangan ada pemotongan sekalipun niatnya baik. Yang kami fokuskan itu, jangan sampai ada orang-orang jahat yang sengaja hendak memotong dana bantuan untuk kepentingan pribadi. Jika ada yang seperti itu, tolong laporkan pada kami disertai bukti dan saksi,” ucap Iryanto.

Kunci Jawaban Soal SMP Menjaga Hutan Indonesia, Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 5 Juni 2020

Kunci Jawaban Soal Kelas 1-3 SD Materi Senam Irama, Belajar Dari Rumah TVRI, Jumat 5 Juni 2020

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved