Ratusan Warga Kota Cirebon Jadi Klien Bapas, DPRD Kota Cirebon Dukung Beri Pendampingan
Ratusan warga Kota Cirebon menjadi klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ratusan warga Kota Cirebon menjadi klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Cirebon.
//
DPRD Kota Cirebon pun mendukung penuh Bapas Kelas I Cirebon untuk memberikan pendampingan ke ratusan warga Kota Udang itu.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty, mengatakan, pendampingan itu bertujuan agar warga Kota Cirebon tidak lagi terjerat kasus hukum.
Menurut dia, dukungan itupun sebagai bentuk komitmen DPRD Kota Cirebon dalam pengentasan masalah hukum.
"Dalam penyelesaiannya tentu perlu didampingi agar tidak kembali ke jalur tindak pidana," kata Tresnawaty saat ditemui usai rapat hearing bersama Bapas Kelas I Cirebon di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (3/6/2020).
Ia mengakui tugas Bapas Kelas I Cirebon cukup berat karena membawahi Wilayah III Cirebon.
Karenanya, pendampingan bagi para klien tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bapas Kelas I Cirebon.
Minimalnya, Pemkot Cirebon turut membantu proses pendampingan itu terutama terhadap warga Kota Cirebon yang menjadi klien Bapas.
"Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam membina warga binaan yang sudah dinyatakan bebas sehingga tidak mengulangi perbuatan pidananya lagi," ujar Tresnawaty.
Sementara Kepala Bapas Kelas I Cirebon, Nuridin, menyampaikan, sedikitnya ada 300-an warga Kota Cirebon yang menjadi kliennya.
Para klien tersebut merupakan warga binaan yang berasal dari Rutan dan Lapas di wilayah Cirebon serta sekitarnya.
Mereka hampir selesai menjalani masa tahanannya dan kini tengah mengikuti bimbingan sebelum dinyatakan bebas murni.
"Sebagian besarnya merupakan klien yang telah menjalani 2/3 masa pidana dan sedang mengikuti program asimilasi," kata Nuridin.