Ini Fenomena Langit di Bulan Juni, Sebentar Lagi Bisa Lihat Bulan Purnama Strawberry, Catat Waktunya
Astronom amatir Marufin Sudibyo menyebut, terdapat banyak fenomena di langit yang bisa disaksikan pada bulan ini.
Masih pada 4 Juni, planet Merkurius mncapai elongasi timur maksimum yaitu 23,6 derajat dari Matahari.
Disebutkan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada pada titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam.
• Wakapolres Purbalingga Wafat, Motor Nyungsep ke Sungai, Padahal Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng
• Seorang TKW Meninggal di Arab Saudi Saat Melahirkan, Disebut-sebut Asal Desa Loji, Kades Membantah
• TKW yang Disekap Selama 3 Bulan oleh Anak Majikan Belum Bisa Pulang, Terkendala Covid-19
5 Juni: Fase Bulan Purnama
Fenomena yang satu ini adalah kondisi di mana Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari, dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya Matahari. Fase ini terjadi pada tanggal 5 Juni pukul 02.12 WIB.
6 Juni: Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bulan melewati bayangan sebagian Bumi atau penumbra. Selama gerhana ini terjadi pada pukul 00.45 hingga 04.04 WIB, maka Bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya.
Dapat diamati dari seluruh Indonesia," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).
6 Juni: Strawberry Full Moon
Fenomena bulan purnama menjadi salah satu yang sangat dinantikan. Untuk awal bulan Juni, Anda dapat menyaksikan fenomena bulan purnama yang disebut Strawberry Full Moon.
Fenomena ini akan terjadi pada 6 Juni 2020, dengan puncak fenomena terjadi pukul 02.12 WIB pada jarak 369.005 kilometer dari pusat Bumi.

18 Juni Komet Lemmon (C/2019 U6)
Komet ini berperiode sangat panjang yaitu sekitar 8.900 tahun dan baru ditemukan pada Oktober 2019. Komet ini akan melintasi perihelionya pada 18 Juni 2020. Diperkirakan menjelang 18 Juni tersebut, magnitudonya mencapai +5. "Artinya mudah diilihat dengan teleskop kecil," ujar Marufin.
21 Juni Titik balik matahari
Titik balik matahari atau summer solstice, adalah kondisi saat Matahari berkedudukan paling utara dalam gerak semu tahunannya. Pada saat itu, Matahari secara berangsur-angsur bergerak semu ke selatan menuju ke arah khatulistiwa, yang diprediksikan terjadi pada tanggal 21 Juni 2020.
21 Juni Gerhana Matahari Cincin (GMC)