Dua PDP di Majalengka Meninggal
Dua PDP di Kabupaten Majalengka Meninggal Dunia, Ini Kronologi dan Riwayat Lengkapnya
Pasalnya, menurut catatan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, jumlah PDP yang meninggal dunia naik menjadi 9 kasus.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin membeberkan riwayat kedua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
Pasalnya, menurut catatan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, jumlah PDP yang meninggal dunia naik menjadi 9 kasus.
Saat dikonfirmasi, Alimudin membenarkan bahwa ada dua PDP asal Kabupaten Majalengka yang kembali meninggal dunia.
Keduanya berasal dari Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Cikijing.
"Keduanya mendapatkan hasil Rapid tes yang berbeda, jika PDP Dawuan reaktif, kalau Cikijing non reaktif," ujar Ali, Senin (1/6/2020).
Ia menjelaskan, pasien asal Kecamatan Dawuan masuk ke RSUD Cideres pada tanggal 27 Mei 2020 lalu.
Saat datang, PDP berjenis kelamin perempuan itu memiliki gejala batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, lemas, anemia dan penyakit penyerta gangguan imunologi.
• Mau Daftar UTBK dan SBMPTN 2000? Ini 15 Prodi Favorit di Unpad Berikut Daya Tampung dan Peminat
• Luna Maya atau Shopia Latjuba yang Cocok Balikan Sama Ariel Noah? Ini Jawaban Nikita Mirzani
"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota, tetapi suaminya bekerja di Bandung. Hasil rapid tes reaktif, hasil swab hari pertama negatif, hasil swab hari 2 belum keluar," ucapnya.
Masih disampaikan dia, nilai positif PDP berusia 30 tahun ini datang ke rumah sakit tanpa rujukan.
Tidak seperti PDP lainnya yang dirujuk oleh tim medis.
"Namun, saat hari Sabtu kemarin, pasien meninggal sekitar pukul 22.10 WIB," jelas dia.
Sementara, PDP yang meninggal dunia asal Kecamatan Cikijing, riwayatnya pernah melakukan perjalanan ke Bandung pada 26 Mei 2020.
Lalu, yang bersangkutan kembali pada 29 Mei 2020.
• Konsumsi Saffron Secara Rutin Dapat Membantu Mengobati Diabetes, Cek Manfaat Rempah Termahal
• Malam Ini Saturnus dan Jupiter Terlihat Berdekatan dan Terang Sekali, Jangan Lewatkan Momen Langka
"Satu hari kemudian, 30 Mei 2020, korban berjenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun ini masuk RSUD Majalengka dan langsung menjalani perawatan di ruang isolasi sekitar pukul 14.00 WIB," kata sosok pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Majalengka tersebut.
Namun, baru menjalani perawatan beberapa jam, yang bersangkutan meninggal dunia, sekitar pukul 22.57 WIB.
Yakni, dengan keluhan diare, sesak napas dan riwayat stroke.
"Rapid tes non reaktif, swab belum sempat diambil. Pasien sempat datang ke Puskesmas Cikijing pukul 13.00 WIB untuk berobat," bebernya.
