Pemkab Indramayu Siapkan Skenario Terburuk Jika Kasus Covid-19 Membludak Usai Test Swab Massal

Puluhan warga yang tengah bermalam minggu di Sport Center Indramayu di tes swab massal oleh petugas kesehatan, Sabtu (30/5/2020) malam.

Pantauan Tribuncirebon.com, dari sebanyak 80 orang yang menjalani tes swab massal tesebut sebagian besarnya menangis.

Ada pula yang memberontak petugas karena tak mau dites.

• BREAKING NEWS Asik Bermalam Minggu di Sport Center Indramayu, Puluhan Warga Dites Swab Massal

• Siap-Siap Warga Indramayu Bakal Di Tes Swab Massal dan Dadakan, Waktu dan Tempat Masih Rahasia

Salah satunya adalah Noneng (39) yang sekaligus pedagang di Sport Center Indramayu, ia memberontak karena merasa sakit saat petugas medis mengambil lendir dari lubang hidungnya.

"Iya tadi mengalawan lara (sakit)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Tenaga medis yang mengambil sampel swab pun membujuk ibu tersebut agar mau melanjutkan tes.

Mereka meminta Noneng menahan napas lalu memejamkan mata agar rasa sakit tidak terlalu terasa, petugas juga terpaksa memegangi ibu tersebut agar tidak melawan.

Salah seorang warga lainnya asal Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Elpa Yenita (16) mengaku kaget dengan banyaknya petugas di areal pusat olahraga di tengah kota Indramayu pada malam minggu ini.

Meski demikian, ia merasa lega akhirnya bisa menjalani test swab setelah sebelumnya khawatir dengan virus corona yang hingga sekarang terus menyebar, termasuk di Kabupaten Indramayu.

• Bertema Perselingkuhan Suami Inilah Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Korea VIP di Trans TV

• Seorang Istri Ajak Dua Pria Berhubungan Badan Saat Suami Tak di Rumah, Inilah Fakta-faktanya

"Di sini lagi jalan-jalan, lagi malam mingguan sama temen, tapi sekarang lega rasanya sudah di test," ujar Elpa Yenita.

Ketua Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan, tes swab ini dilakukan untuk memetakan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Dalam hal ini, pihaknya akan terus melakukan tes swab secara massal dan sembunyi-sembunyi dengan menyasar tempat-tempat yang menjadi titik berkumpulnya masyarakat.

"Masyarakat yang ada kita lakukan pengambilan swab untuk dilakukan pemeriksaan PCR karena itu metode akurat untuk mendeteksi apakah orang tersebut terinfeksi Covid-19 atau tidak," ujar dia.

Tes Swab Massal Dadakan

Di hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga, Pemerintah Kabupaten Indramayu gencar melakukan pemeriksaan secara masif, Sabtu (30/5/2020).