Hasil Rapid Test Tiga Karyawan Puskesmas di Kota Tasikmalaya Reaktif Covid-19, Kasus Positif Jadi 50
dengan adanya penambahan tiga kasus pasien positif pada Rabu (27/5), akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 50 orang.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Tiga kasus terbaru positif Codid-19 Kota Tasikmalaya yang dirilis Rabu (27/5) ternyata para petugas Puskesmas.
"Data yang kami terima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota ternyata adalah para petugas Puskesmas," kata Sekda Kota, Ivan Dicksan, di Bale Kota, Kamis (28/5)
Tapi Ivan berharap hasil swab test terhadap ketiga karyawan Puskesmas itu negatif. "Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif. Baru keluar nanti sekitar tiga hari lagi," ujar Ivan.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, dengan adanya penambahan tiga kasus pasien positif pada Rabu (27/5), akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 50 orang.
Terdiri dari 23 orang terkonfirmasi melalui tes swab dan 27 orang lainnya dari rapid test.
"Kami berharap warga terus menjalankan anjuran pemerintah tentang antisipasi mandiri penyebaran Covid-19," kata Ivan.
Antisipasi mandiri tersebut tidak lain seperti jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan memakai sabun.
• Suami Istri di Ciamis Tewas Setelah Gelar Pesta Miras, Suami Tewas Pukul 02.00, Istri Pukul 08.30
• Jangan Jadikan Lagi Mi Instan Menu Sarapan Anda, Meski Enak, Berisiko Kena Penyakit Mematikan Ini
• Mau Perpanjang Masa Berlaku SIM dan Bayar Pajak, Pemohon Tak Pakai Masker Langsung Disuruh Pulang
Kasus terpaparnya Covid-19 empat karyawan Puskesmas Tamansari, menjadi perhatian khusus Pemkot Tasikmalaya.
Pasalnya, baru kali ini terjadi di Kota Tasikmalaya ada penambahan pasien positif Covid-19 empat orang sekaligus dari satu tempat.
"Ini menjadi perhatian khusus kami. Apalagi penambahan empat dari Puskesmas Tamansari ini terjadi pada saat pelaksanaan PSBB," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, di Bale Kota, Senin ,(18/5) petang.
Salah satu tindakan cepat adalah melakukan swab test terhadap semua karyawan Puskesmas Tamansari yang berjumlah 63 orang. Selain itu juga terus dilakukan tracing dari keempat karyawan tersebut.
"Pelaksanaan swab test penting agar seluruh karyawan Pukskesmas segera diketahui statusnya, untuk menentukan langkah selanjutnya. Kami berharap dari hasil test nanti tidak ada yang positif lagi," ujar Budi.
Puskesmas Tamansari sendiri kini ditutup sementara selama 14 hari, dimulai Senin (18/5) ini. Pelayanan kesehatan bagi warga sekitar dialihkan ke Puskesmas Sangkali, tak begitu jauh dari Puskesmas Tamansari.
Selama penutupan sementara, seluruh ruangan Puskesmas akan disterilisasi dari memungkinan keberadaan virus corona.