Virus Corona Kuningan
Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan 27 Mei 2020: Jumlah Rapid Positif di Kuningan Bertambah
Agus mengatakan, jumlah sembuh rapid positif ada sebanyak 13 orang dengan jumlah yang meninggal rapid positif ada sebanyak 2 orang.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 6.057 orang.
Achmad Yurianto Ungkap Kelemahan Pada Virus Corona
Dilansir Tribunnews.com, Achmad Yurianto, mengungkapkan titik lemah dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ia menegaskan kelemahan Covid-19 ini terletak pada struktur kimia penyusun virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
“Virus ini karakternya memiliki tubuh terbungkus oleh dinding dari struktur kimia lemah yang sangat mudah hancur apabila terkena sabun."
"Oleh karena itulah kenapa alasannya harus cuci tangan pakai sabun," ujar Yuri.
Tak hanya itu, cuci tangan menggunakan sabun harus diiringi jaga jarak fisik dengan orang lain lebih dari 1 meter.

Yurianto meyakini jaga jarak kurang dari 1 meter akan mengurangi kemungkinan penularan lebih besar.
“Kita tidak pernah tahu siapa yang berada di luar rumah yang mengidap dan membawa virus Covid-19, belum lagi jumlah kasus positif terus bertambah."
"Di sinilah penting nya jaga jarak,” katanya.
Covid-19 dapat menempel pada benda di sekitar kita, terutama di tempat-tempat umum yang bisa saja kita sentuh.
Cuci tangan menjadi cara paling ampuh membunuh virus itu yang menempel di tangan kita.
“Faktor pembawa virus Covid-19 adalah manusia yang terinfeksi virus tersebut. Virus akan tumbuh menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan mulai dari rongga hidung, mulut, sampai paru-paru."
"Dia akan keluar pada saat orang berbicara, bersin, dan batuk, menyebar bisa sampai radius 1 meter lebih dari dan menempel di benda-benda sekitar,” ungkapnya.
• Sekolah Mau Dibuka Kembali, Sejumlah Orang Tua Siswa Menolak, Ragukan Protokol Kesehatan di Sekolah
• VIDEO - Penegakan Disiplin di Garut Mulai 1 Juni, Mal Pasar Resto & Tempat Wisata Dijaga TNI-Polri
Achmad Yurianto Sebut Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan