Pedagang Sayur Indramayu Positif Corona

Tim Gugus Lacak Orang yang Kontak Erat Dengan Pedagang Sayur yang Positif Covid-19 Asal Indramayu

Tim Gugus gerak cepat melakukan tracing dan tracking terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbaru.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa (26/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu gerak cepat melakukan tracing dan tracking terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbaru.

Pasien terbaru itu adalah laki-laki berinisial TJ (46) warga Kecamatan Tukdana, yang juga merupakan seorang pedagang sayur.

Kini, pasien tersebut tercatat sebagai salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dari total sebanyak 3 orang meninggal.

Siswi di Bandung Terpaksa Turuti Perintah Gurunya Berpose Tanpa Busana di Facebook, Berakhir Pilu

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, seluruh orang yang pernah berkontak erat dengan pasien langsung dilacak dan menjalani tes.

"Kita juga sudah melakukan rapid test pada Sabtu 23 Mei 2020," ujarnya.

Kendati demikian, untuk memastikan status orang yang pernah berkontak erat tersebut, pihaknya juga akan melakukan tes swab tenggorokan.

Rencananya pengambilan swab tenggorokan itu akan dilakukan pada hari ini dan segera dikirim untuk dites laboratorium.

Negara Kecil Ini Menjadi Negara Nol Kasus Covid-19, Belajar dari Campak hingga Peran Ratu Kecantikan

"Dan kami lanjutkan juga dengan pengambilan swab pada hari ini," ujar dia.

Pedagang Sayur Positif Corona Meninggal

Seorang pedagang sayur di Jakarta asal Kabupaten Indramayu diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia merupakan laki-laki berinisial TJ (46) warga Kecamatan Tukdana.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, terkonfirmasinya pasien tersebut diketahui 2 hari setelah pasien meninggal dunia pada Sabtu 23 Mei 2020.

 Warga Desa Sidaresmi Pabedilan Tenggelam di Sungai Cisanggarung Cirebon Kemarin Sore

"Pasien meninggal dunia di RSUD Indramayu pada tanggal 21 Mei 2020," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (26/5/2020).

Diceritakan Deden Bonni Koswara, pasien sebelumnya pulang ke Indramayu dari Jakarta pada tanggal 20 Mei 2020 dalam keadaan sakit sejak seminggu terakhir.

Di Jakarta, pasien tersebut diketahui bekerja sebagai pedang sayur.

"Pasien juga sudah menjalani rawat inap di klinik di Jakarta selama 2 hari," ujarnya.

Lanjut Deden Bonni Koswara, setelah pulang dan mengantar anak dan istrinya pasien lalu berobat ke RSUD Indramayu, kepada dokter pasien mengeluhkan gejala yang mirip dengan virus corona.

 Mana yang Harus Didahulukan Puasa Syawal Atau Puasa Qadha Ramadhan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Yakni, demam tinggi, nyeri tenggorokan, nyeri menelan, batuk disertai sesak napas.

Oleh dokter, pasien yang bersangkutan didiagnosa menderita pneumonia dengan sepsis ec Covid-19.

"Dari kasus tersebut maka dapat disimpulkan telah terjadi kasus imported case di Kabupaten Indramayu," ujarnya.

Jalani tes swab dan meninggal di hari yang sama

TJ (46) warga Kecamatan Tukdana menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia ketiga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien meninggal dunia beberapa saat setelah pengambilan swab oleh tenaga medis.

 VIDEO - Petugas Gabungan Lakukan Penyekatan di Tol Japek 47B, Putar Balik Ratusan Kendaraan

"Sampai Senin tanggal 25 Mei 2020 sudah ada 3 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu, Selasa (26/5/2020).

Deden Bonni Koswara menceritakan, pada Kamis 21 Mei 2020 tim medis mengambil swab tenggorokan pasien untuk memastikan status pasien yang bersangkutan.

Hanya saja selang beberapa waktu, kondisi pasien semakin parah, ia kemudian meninggal dunia di hari yang sama pada pukul 17.20 WIB.

 Anda Harus Bekerja di Luar Saat Pandemi Covid-19? Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Virus Corona

Sebelum meninggal dunia, pasien diketahui baru pulang dari Jakarta sehari sebelumnya pada tanggal 20 Mei 2020 dalam keadaan sakit sejak satu minggu terakhir.

Masih di hari yang sama pasien kemudian berobat ke RSUD Indramayu dan mengeluhkan gejala sakit yang mirip dengan virus corona.

Yakni, demam tinggi, nyeri tenggorokan, nyeri menelan, batuk disertai sesak napas berat.

Oleh dokter, pasien yang bersangkutan didiagnosa menderita pneumonia dengan sepsis ec Covid-19.

Adapun adanya kasus terkonfirmasi terbaru ini baru didapat setelah pasien meninggal dunia pada Sabtu 23 Mei 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kasus terkonfirmasi ini kami dapat dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon," ujar dia.

Sempat berstatus PDP

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu kembali bertambah, kini total sudah ada 15 pasien.

Tiga di antaranya bahkan meninggal dunia, tiga pasien sembuh, dan sembilan pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif.

 Asik Nongkrong di Malam Takbiran, Maling Motor di Cirebon Ini Diringkus Polisi

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien terbaru itu sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.

"Iya sebelumnya, statusnya itu PDP meninggal dunia," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (26/5/2020).

Deden Bonni Koswara menyampaikan, pasien tersebut adalah laki-laki berinisial TJ (46) warga Kecamatan Tukdana.

Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Indramayu pada tanggal 21 Mei 2020 pukul 17.20 WIB.

 Tidak Ada Cuti Bersama Lebaran, Para ASN di Majalengka Mulai Kerja Hari Ini

Pasien tersebut juga diketahui baru pulang dari Jakarta pada 20 Mei 2020, di sana pasien biasa berdagang sayuran.

Oleh dokter, pasien didiagnosa menderita pneumonia dengan sepsis ec Covid-19.

Adapun status pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dipastikan melalui hasil laboratorium yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon.

 Preman Pensiun 4 Episode Terakhir Malam Ini, Lanjutan Cerita Kang Mus & Willy, Ini Link Streamingnya

Hasil swab tenggorokan pasien tersebut baru diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu pada Sabtu 23 Mei 2020.

Deden Bonni Koswara menyampaikan, dari kasus tersebut dapat disimpulkan seluruh pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yang berjumlah 3 orang di Kabupaten Indramayu sebelumnya berstatus PDP meninggal dunia.

"Untuk total PDP meninggal dunia di Kabupaten Indramayu sampai Senin 25 Mei 2020 berjumlah 57 orang," ujar dia.

Pedagang sayur asal Indramayu positif Covid-19

Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (26/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien terbaru itu adalah laki-laki berinisial TJ (46) warga Kecamatan Tukdana.

 Tidak Ada Cuti Bersama Lebaran, Para ASN di Majalengka Mulai Kerja Hari Ini

"Kasus terkonfirmasi ini kami dapat dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati Cirebon (FK UGJ) pada hari Sabtu 23 Mei 2020 sekitar pukul 16.00 WIB," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu.

Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien tersebut diketahui baru pulang dari Jakarta, disana pasien merupakan pedagang sayuran.

Pasien pulang ke Kabupaten Indramayu pada 20 Mei 2020 dalam keadaan sakit.

 Ogah Bayar Ongkos Taksi, Pria Positif Corona Malah Ludahi Sang Sopir hingga Tertular dan Meninggal

Saat itu ia mengeluhkan gejala-gejala yang mirip dengan virus corona, yakni demam tinggi, nyeri tenggorokan, nyeri menelan, batuk disertai sesak napas berat.

"Setelah pulang dan menurunkan istri dan anaknya pasien langsung ke RSUD Indramayu," ujarnya.

Kendati demikian, pasien tersebut meninggal dunia saat tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Indramayu pada tanggal 21 Mei 2020 pukul 17.20 WIB.

 Anda Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja? Duh, Jangan-jangan karena Masalah Ini

Atas penambahan tersebut hingga Senin 25 Mei 2020 diketahui pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu berjumlah 15 orang.

Tiga pasien meninggal dunia, tiga pasien sembuh, dan sembilan pasien lainnya masih mendapat perawatan intensif.

"Kami mohon doa kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Indramayu agar saudara kita yang sakit dapat segera sembuh dan kita yang sehat bisa terhindar dari wabah penyakit Covid-19 ini," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved