Covid 19 di Jawa Timur
Perawat di Surabaya Berstatus PDP Covid-19 Meninggal Dalam Kondisi Hamil, Khofifah Sebut Pahlawan
Saat ini, sesuai protokol kesehatan, semua perawat dan dokter yang pernah memiliki riwayat kontak dengan Ari Puspitasari ditracing dan isolasi.
Teman-teman sesama perawat yang berasal dari Filipina, telah mengonfirmasi bahwa Zuniga dirawat di ICU berbarengan dengan Boris Johnson.
Daily Star mengabarkan, sosok ayah ini akan dikenang sebagai "profesional sejati yang menyelamatkan nyawa banyak orang."

Ajalnya tiba ketika jumlah tenaga medis yang nyawanya terenggut akibat Covid-19 di Inggris mencapai setidaknya 131 orang.
Mereka termasuk dokter, perawat, kuli angkut, paramedis, dan petugas kesehatan lainnya.
• Jadwal & Link Streaming Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 29 April 2020, Ada Materi Lagu & Pakaian Adat
Saat memberi penghormatan terakhir kepada Zuniga, sepupunya Christian yang juga perawat NHS mengatakan, "Larni adalah seorang profesional sejati, yang menyelamatkan nyawa banyak orang."
"Dia membuat perbedaan yang luar biasa bagi banyak orang dan dia sangat dihormati oleh pasien dan kolega."
Zuniga meninggal setelah 3 minggu dirawat intensif di ICU St Thomas, di mana ia dikatakan sebagai "salah satu pasien paling sakit."
• Banyak TKI yang Terlantar di Bandara, Aktivis TKI di Singapura Surati Jokowi, Ini Permintaannya
Perawat ini dikabarkan sangat dicintai di tempat kerjanya, dan telah bekerja selama 12 tahun di Inggris. Ia belum mudik menemui keluarganya selama 5 tahun terakhir.
Dia sedang dalam proses mengajak istrinya, Edith, untuk menetap di Inggris sebelum dia meninggal karena Covid-19.
Putrinya Mutya menulis di Facebook, "Aku tidak bisa berhenti menangis. Terlalu menyakitkan untuk ditanggung."
"Ayah menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitarmu dan membuat kami sangat bangga padamu. Kamulah ayah terbaik! Terima kasih atas semua pengorbanan untuk keluarga kami." (Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara /Aditya Jaya Iswara)

Tangis Haru Perawat RSPAD Saat Melihat Anak di Rumah Lewat Video Call
Tangis para tenaga medis di RSPAD Gatot Soebroto pecah saat melihat sanak famili mereka di rumah.
Mereka tak bisa menahan rasa haru karena sudah berbulan-bulan tak pulang ke rumah setelah munculnya pandemi virus corona Covid-19.
Momen mengharukan ini terjadi saat para perawat di RSPAD melakukan video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.