Satu Keluarga Terpapar Virus Corona
Balik dari Jakarta Sang Menantu Sebabkan Satu Keluarga Positif Corona, Mertua Pria Meninggal Dunia
Kini keempatnya sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang untuk mendapat perawatan intensif di ruang isolasi pada malam tadi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Satu keluarga di Kabupaten Indramayu dinyatakan positif Covid-19, mereka merupakan warga Kecamatan Karangampel.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, mereka terpapar oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kelima di Kabupaten Indramayu yang kini sudah meninggal dunia.
• Satu Keluarga Positif Corona Adalah Keluarga Pasien yang Sempat Kabur dan Bohong di Indramayu
• BREAKING NEWS Satu Keluarga di Indramayu Positif Covid-19, Pasangan Suami Istri, Anak dan Mertua
"Ada empat orang yang terpapar, mereka merupakan keluarga dari PDP Tn. K (75) yang telah meninggal beberapa waktu lalu dan terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Karangampel," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (14/5/2020).
Satu keluarga itu yang terpapar Covid-19 itu, yakni Ny. A (58) asal Kecamatan Karangampel (istri pasien), Ny. U (37) asal Pulogadung – Jakarta (anak pasien), Tn. DL (43) asal Pulogadung – Jakarta (menantu pasien), dan Anak VL (11) asal Pulogadung – Jakarta (cucu pasien).
Kini keempatnya sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang untuk mendapat perawatan intensif di ruang isolasi pada malam tadi.
"Dari kasus tersebut telah terjadi kasus transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Indramayu," ujar dia.
• Santri Asal Indramayu Ini Baru Pulang dari Bandung, Langsung Sesak Napas & Batuk Darah
• Mak Ijah Berusia 85 Tahun, Terima Bantuan Tunai Langsung Kebingungan Lihat Uang Kertas Rp 100 Ribu
Kepada Tribuncirebon.com, Deden Bonni Koswara sebelumnya mengungkapkan alasan pasien K atau pasien yang menyebabkan satu keluarga di Kabupaten Indramayu terpapar Covid-19 ini bisa terjangkit virus mematikan tersebut.
Pasien K diduga terpapar oleh anak menantunya yang pulang dari Jakarta.
Hal tersebut terungkap setelah tim medis melakukan tracing maupun tracking.
Kendati demikian, pasien meninggal dunia saat statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil rapid test positif Covid-19 pada Kamis (23/04/2020) pukul 16.45 WIB.
"Kasien K baru dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab dari Labkesda Provinsi Jawa Barat yang keluar pada Kamis (30/4/2020) pukul 08.59 WIB," ujar dia.
• INI Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Mohon Ampunan dan Kesehatan, Dilengkapi Bacaan dan Artinya
• Ini Tanda-tanda Anda Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, ketika Beribadah Dirasakan Begitu Nikmat
Deden Bonni Koswara juga menjelaskan, sebelumnya tim medis juga sempat melakukan rapid test terhadap satu keluarga tersebut. Namun, hasilnya negatif.
"Tapi berdasarkan hasil swab tenggorokan dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu 13 Mei 2020 sekitar pukul 20.40 WIB, empat orang itu terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Keluarga Pasien yang Kabur dan Bohong