Satu Keluarga Terpapar Virus Corona

Santri Asal Indramayu Ini Baru Pulang dari Bandung, Langsung Sesak Napas & Batuk Darah

Sepulangnya ia dari Bandung, S mengeluhkan sesak napas berat, pihak keluarga pun lalu membawa pasien berobat ke klinik.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Rabu (13/5/2020) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pulang dari Bandung, remaja laki-laki berinisial S (18), warga Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Kamis (14/5/2020).

Deden Bonni Koswara menyampaikan, di Bandung S merupakan pelajar sekaligus santri.

"Hasil pemeriksaan PCR pasien kami terima dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada 12 Mei 2020, hasilnya dinyatakan positif Covid-19," ujar dia.

Deden Bonni Koswara menceritakan, Pasien S diketahui baru pulang dari Bandung pada tanggal 28 April 2020 kemarin.

Sepulangnya ia dari Bandung, S mengeluhkan sesak napas berat, pihak keluarga pun lalu membawa pasien berobat ke klinik.

"Pasien juga batuk keluar darah," ujarnya.

Meski sudah dibawa berobat, namun gejala yang dialami S tetap tidak membaik sehingga pada hari itu juga oleh keluarga pasien dibawa ke RSUD Indramayu.

INI Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Mohon Ampunan dan Kesehatan, Dilengkapi Bacaan dan Artinya

Seorang Kiai di Surade Sukabumi Terjungkal Dipukul Anggota Ormas, Videonya Viral, Pelaku Ditangkap

Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah, Lengkap dengan Aturan Khutbah

Di RSUD Indramayu, pasien dirawat inap di ruangan isolasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Tim medis juga mengambil swab tenggorokan pasien sebanyak dua kali pada tanggal 28 dan 29 April 2020 untuk menentukan status pasien secara pasti.

Lanjut Deden Bonni Koswara, setelah mendapat perawatan kondisi pasien mulai membaik.

Pada tanggal 5 Mei 2020, pasien lalu dipindahkan untuk menjalani perawatan lanjutan di Gedung Karantina di RS MIS Krangkeng meski hasil tes swab tenggorokannya belum keluar.

Hasil tes swab tenggorokan itu baru diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu pada 12 Mei 2020 kemarin.

"Pasien mulai dirawat tanggal 5 Mei 2020 sampai dengan sekarang di RS MIS Krangkeng, sekarang kondisi pasien secara umum sudah baik," ujar dia.

Pasien S sendiri diketahui merupakan satu dari lima pasien yang pada hari ini diumumkan Pemerintah Kabupaten Indramayu terkonfirmasi positif Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved