BLT dari Dana Desa
Mak Ijah Berusia 85 Tahun, Terima Bantuan Tunai Langsung Kebingungan Lihat Uang Kertas Rp 100 Ribu
Sambil memegang uang BLT, Mak Ijah meneteskan air mata. Ia pun memeluk petugas yang memberi bantuan karena sangat bahagia.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Mak Ijah (85), warga Kampung Cihurang, RT 4/7, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, malah bingung saat diberi uang pecahan Rp 100 ribu. Ia malah bertanya ke petugas soal uang tersebut.
Mak Ijah jadi salah satu penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa. Ia mendapat Rp 600 ribu yang akan diberikan selama tiga bulan.
Saat petugas yang datang ke rumahnya memberi uang, Mak Ijah tak tahu ada uang pecahan Rp 100 ribu. Ia sama sekali belum pernah mempunyai uang pecahan Rp 100 ribu.
"Artos naon ieu teh? (uang apa ini)," ujar Mak Ijah ke petugas, Kamis (14/5/2020).
Mak Ijah berulang kali melihat uang yang dipegangnya. Ia nampak baru mengetahui ada uang pecahan Rp 100 ribu. Mak Ijah lalu memanggil cucunya untuk memperlihatkan uang tersebut.
"Ieu artos sabaraha, nembe ninggal (Ini uang berapa, Mak baru lihat)," katanya kepada cucunya.
Sambil memegang uang BLT, Mak Ijah meneteskan air mata. Ia pun memeluk petugas yang memberi bantuan karena sangat bahagia.
• INI Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Mohon Ampunan dan Kesehatan, Dilengkapi Bacaan dan Artinya
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Pasien Positif Kini 16.006 Orang, Kasus Meninggal 1.000 Lebih
• Seorang Kiai di Surade Sukabumi Terjungkal Dipukul Anggota Ormas, Videonya Viral, Pelaku Ditangkap
Mak Ijah merupakan salah satu warga yang hidup dengan segala keterbatasan ekonomi.
Saking terlalu lama hidup dalam kemiskinan, Mak Ijah tak mengenali uang pecahan Rp 100 ribu. Ia hanya tinggal seorang diri di rumah berdinding bilik bambu berukuran 20 meter persegi. (*)