Ferdian Paleka Dibully

Begini Nasib Atasan & Petugas Jaga Ruang Tahanan Polrestabes Bandung setelah Ferdian Paleka Dibully

Seperti diketahui, Ferdian Paleka, Aidil dan TB Fachddinar mendapat perundungan sesama tahanan di ruang tahanan Mapolrestabes Bandung.

Editor: Mumu Mujahidin
Facebook
Ferdian Paleka dibully oleh tahanan senior di Polrestabes Bandung 

Orangtua Marah dan Sedih

Orangtua Ferdian Paleka sangat marah sekaligus sedih mengtahui anaknya mendapat perundungan di dalam tahanan.

Kuasa hukum tersangka kasus prank sembako isi sampah, Rohman Hidayat mengungkapkan reaksi keluarga saat mengetahui aksi perundungan yang terjadi di dalam tahanan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (10/5/2020).

 Kunci Jawaban Soal SD Kelas 4-6 Materi Bunyi dan Cahaya, Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 12 Mei 2020

 Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Selasa 12 Mei 2020, Ada Jalan Sesama Alat Hebat dan Khan Academy

Tiga tersangka kasus prank sembako isi sampah yakni Ferdian Paleka, Aidil, dan Tubagus dikabarkan alami perundungan di dalam sel.

Ketiganya sudah masuk ke dalam tahanan setelah Ferdian berhasil diamankan oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu.

Aksi itu diketahui setelah adanya video yang beredar saat tahanan lainnya melakukan tindakan perundungan.

Melihat hal itu, para orangtua kemudian sangat marah dan juga sedih.

Kuasa hukum Ferdian Paleka cs, Rohman Hidayat SH (kiri), bersama orangtua tersangka (tribunjabar/nazmi abdurrahman)
Kuasa hukum Ferdian Paleka cs, Rohman Hidayat SH (kiri), bersama orangtua tersangka (tribunjabar/nazmi abdurrahman) (Nazmi Abdurrahman/Tribun Jabar)

Terlebih video perundungan pada Ferdian dan dua temannya menjadi viral di media sosial.

Dalam aksi perundungan, Ferdian, Aidil, dan Tubagus dipaksa untuk melepas pakaian mereka.

Lalu mereka diperintah untuk melakukan push up hingga masuk ke dalam tong sampah.

Tak hanya itu, ketiga tersangka disebutkan juga mengalami pemukulan.

 

"Pihak orangtua menjadi sangat marah dan sedih," terang Rohman.

"Karena melihat kondisi anak-anaknya yang menjadi viral."

"Dalam kondisi telanjang, disuruh push up, bahkan sampai ada pemukulan juga," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved