Cekcok Hebat dengan Istri Diduga Karena Selingkuh, Warga Legok Nangka Ini Akhirnya Gantung Diri

Setiba di lokasi, petugas mendapati AR masih terlihat syok. Sementara korban tidak ada di tempat. Karena membutuhkan keterangan, petugas bersama warga

Editor: Machmud Mubarok
(istimewa)
Petugas melakukan identifikasi lokasi gantung diri seorang suami muda, OP (30) di Kampung Legok Nangka, Kelurahan Cibunigeulis, Bungsursari, Sabtu (9/5) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Seusai cekcok dengan istri, seorang suami muda, OP (30), nekat gantung diri hingga tewas, di warung miliknya, Sabtu (9/5) dini hari.

Satu jam sebelumnya korban teribat cekcok dengan istrinya, AR (24), di rumah mereka di Kampung Legog Nangka, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Percekcokan yang diduga berlatar belakang perselingkuhan itu mengundang perhatian warga. Hingga ketua RT setempat terpaksa turun tangan. Terlebih sempat terdengar jeritan.

Kapolsek Indihiang yang membawahi Bungursari, Kompol Bashori, mengatakan, setelah ketua RT datang, korban langsung pergi.

"Namun karena situasi mengkhawatirkan, ketua RT lapor kami dan saya bersama anggota segera menuju lokasi," katanya.

Setiba di lokasi, petugas mendapati AR masih terlihat syok. Sementara korban tidak ada di tempat. Karena membutuhkan keterangan, petugas bersama warga berupaya mencari korban.

SAKSIKAN Tayangan Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 9 Mei via Live Streaming, Talkshow Jamu Nusantara

Seorang Pemudik Asal Surade Pesan Taksi Bandung Coba Lewati Check Point PSBB Tapi Gagal

Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Dilengkapi Doa Kamilin Beserta Artinya

Betapa terkejutnya warga, korban ternyata sudah tak bernyawa, gantung diri di dalam warung. Tangan kiri korban terlihat menggapai ikatan tali di atas kepalanya.

Petugas dibantu warga segera menurunkan jasad lelaki yang sehari-harinya buruh batu tersebut.

Dari hasil visum tidak ditemukan adanya luka-luka mencurigakan, selain bekas gantung diri.

"Jenazah akhirnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah," kata Bashori. 

Dipicu Perselingkuhan

Isu perselingkuhan melatarbelakangi seorang suami muda, OP (30), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (9/5) dini hari.

Kapolsek Inidihiang, Kompol Bashori, mengungkapkan, dari keterangan sejumlah saksi mata, termasuk AR (24) istri korban, korban diduga cemburu karena menduga istrinya selingkuh.

"Jumat (8/5) malam sekitar pukul 23.00 korban pulang ke rumahnya di Kampung Legok Nangka, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, dan langsung meminta HP istrinya," ujar Bashori.

Korban ingin mengetahui isi HP istrinya untuk mengetahui ada tidaknya aksi perselingkuhan tersebut. "Jawabannya masih misteri. Yang jelas kedua pasangam suami istri itu terlibat percekcokan hebat," kata Bashori.

Bahkan menurut pengakuan AR, korban sempat mengigit tngannya hingga AR menjerit dan mengundang perhatian tetangga. Ketua RT setempat datang bermaksud melerai.

Korban kemudian pergi dari rumah dan tak diketahui ke mana. Melihat situasi masih tegang, ketua RT berinisiatif lapor polisi. Petugas yang tiba di lokasi segera mencari korban untuk dimintai keterangan karena ada dugaan KDRT.

Namun diluar dugaan, korban ditemukan sudah tak bernyawa karena gantung diri di dalam warung miliknya. Saat ditemukan posisi korban terduduk di dipan. Tali plastik yang diikatkan ke langit-langit melilit lehernya.

Menurut AR, bukan pertama kali ini korban melakukan KDRT. Sebelumnya pun ia pernah diadukan karena KDRT, tapi akhirnya bisa diselesaikan dengan dimediasi Polsek Indihiang. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved