Ferdian Paleka Jadi Tersangka
Baru Sehari di Tahanan, Ferdian Paleka Sudah Dibullly, Kepala Botak Disuruh Masuk Tempat Sampah
Ia mengakui perbuatan perundungan itu direkam oleh sesama tahanan yang ternyata kedapatan membawa ponsel ke dalam tahanan
Mereka bertiga merupakan para pelaku yang terlibat dalam prank pemberian sembako sampah ke waria pada 1 Mei di Jalan Ibrahim Adjie dan video perbuatannya diunggah ke Youtube.
Ferdian dan Aidil kabur-kaburan. Setidaknya sejak 4 Mei, saat videonya diunggah dan mengundang kemarahan orang.
"Dalam pelariannya mereka bersembunyi di Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Mereka ganti-ganti ponsel," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono, via ponselnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menerangkan anggotanya sempat mengejar ke Palembang.
"Tapi ternyata mereka menyeberang lagi ke Merak via Pelabuhan Bakauheni," ujar Ulung.
Anggota yang sudah memburu sejak 4 Mei, tak mau kecolongan lagi. Mereka siaga di Pelabuhan Merak. Saat batang hidungnya muncul, target langsung diringkus.
• Terjebak di Bali Gara-gara Covid-19, Turis Asal Kirgiztan Terpincut Pemandu Wisata Akhirnya Pacaran
• Mimpi Aneh Soeharto Sebelum Meninggal, Beranikan Diri Cerita ke Tutut, tapi Malah Ditertawakan
• THR PNS Pemkab Majalengka Segera Cair, Namun Gaji ke-13 Dipastikan akan Tertunda
"Setelah keluar pelabuhan, di Tol Jakarta-Merak langsung ditangkap," ujar dia.
Dalam penangkapan itu, ada tiga orang. Ferdian, Aidil dan Jamaludin. Jamaludin ini pakde-nya Ferdian.
Sebelumnya polisi juga sempat terkecoh. Awalnya mereka melacak Ferdian berada di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor. Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," ujar AKBP Galih Indragiri, Kasatreskrim Polrestabes Bandung.
Polisi pun terkejut saat hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, ternyata bukan Ferdian, melainkan orang tuanya. Saat itu, orang tuanya langsung dimintai keterangan.
"Menurut keterangan bersangkutan, tidak menyampaikan spesifik. Intinya orang tua tetap melindungi anaknya dan tidak memberitahukan keberadaan anaknya. Untuk orang tua masih saksi, kami periksa intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Ferdian Paleka, Youtuber pemberi bantuan isi sampah ke waria di Kota Bandung, ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung di jalan tol Tangerang-Merak, Jumat (7/5/2020O) dini hari. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @garizluiz, anggota Polri berpangkat brigadir satu.
Ferdian yang merupakan warga Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung itu tampak mengenakan baju warna abu gelap dan tertunduk.
Dia diamankan di sebuah mobil di jalan tol dan sempat dibawa ke kantor polisi terdekat.