Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Kemendag Siapkan Rapid Test untuk Pedagang di Pasar, Rawan Corona
pasar harus menjadi perhatian karena termasuk sektor penting untuk mendukung perekonomian termasuk pengadaan kebutuhan bahan pokok
Menurutnya, bantuan alat dan sarana kesehatan untuk penanggulangan COVID-19 tersebut sangat penting agar pasar rakyat tetap dapat beroperasi dengan mengedepankan Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Juga terus menjaga kebersihan dan higienis produk yang diperdagangkan sehingga para pedagang dan pelaku usaha kecil tidak terus mengalami penurunan transaksi penjualan dan omsetnya di masa sulit ini.
Selain itu pedagang dan pelaku usaha juga dapat menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok untuk menjaga kesehatan dan imunitas masyarakat.
Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga menerima bantuan alat kesehatan, APD dan sembako serta uang tunai dari “Kemendag Peduli” berupa baju APD (2000 buah), masker medis (5000 buah), hand gloves (7.000 buah), face shield (1000 buah), cover shoes (400 buah), hand sanitizer (100 buah), suplemen (1.540 buah), beras 1 ton, mi instant (100 dus karton), minyak goreng (2000 lt), serta donasi uang tunai Rp200.000.000.
Bantuan Kemendag melalui Bappebti untuk 10 gudang di 6 kabupaten/kota se-Jawa Barat berupa masker kain untuk karyawan pengelola gudang SRG, wastafel portable, sabun pencuci tangan, alat semprot elektrik, obat disinfektan untuk kendaraan angkut, kaca mata pelindung, masker anti air dan sarung tangan karet.
“Pengelola Gudang SRG yang selalu berhubungan dengan petani, kelompok tani, gapoktan, koperasi maupun pelaku usaha (pedagang, prosesor, pabrikan) juga penting sekali untuk dijaga kesehatannya sehingga bantuan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran dan sekaligus mengantisipasi terjangkitnya wabah COVID-19 kepada para pengelola gudang SRG,” katanya. (siti fatimah)