Didi Kempot Meninggal

Mengenal Henti Jantung, Kondisi yang Menyebabkan Didi Kempot Meninggal, Beda dengan Serangan Jantung

Musisi legendaris campursari, Donisius Prasetyo yang akrab dipanggil Didi Kempot meninggal dunia karena henti jantung.

Istimewa
Penyanyi campursari, Didi Kempot. 

TRIBUNCIREBON.COM- Musisi legendaris campursari, Donisius Prasetyo yang akrab dipanggil Didi Kempot meninggal dunia karena henti jantung.

Menurut ilmu kesehatan, henti jantung dan serangan jantung adalah berbeda

Menurut Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Didi Kempot meninggal dunia karena henti jantung.

Didi Kempot meninggal dunia Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.25 WIB.

 Detik-detik Pemakaman Didi Kempot, Tangis Histeris Sang Istri dan Anak Antarkan Sang Musisi

Lantas apa beda henti jantung dan serangan jantung?

Melansir heart.org, henti jantung merupakan kondisi hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba pada seseorang yang mungkin pernah atau pun tidak pernah didiagnosis menderita penyakit jantung.

Henti jantung dapat datang secara tiba-tiba atau dibangun dari gejala lain.

Ini seringkali berakibat fatal.

Henti jantung dapat disebabkan oleh irama jantung yang tidak teratur, disebut aritmia.

 Inilah Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi, Bagi Anda yang Memiliki Riwayat Hipertensi dalam Keluarga

Aritmia umum yang berhubungan dengan henti jantung yaitu febrilasi ventrikel.

Febrilasi ventrikel berarti bahwa bilik jantung yang lebih rendah tiba-tiba mulai berdetak dengan kacau dan tidak memompa darah.

Melansir healthline, henti jantung merupakan kondisi yang serius, karena jantung berhenti berdetak atau dikenal sebagai kematian jantung mendadak.

Detak jantung dikendalikan oleh impuls listrik.

Saat impuls berubah pola, detak jantung menjadi tidak teratur.

Henti jantung terjadi saat irama jantung berhenti.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved