Nasabah BRI Mendadak Terima Transfer Rp 600.000, Begini Penjelasan Pihak BRI

Tengah ramai oleh unggahan warganet soal uang Rp 600.000 yang tiba-tiba masuk ke rekening BRI milik mereka. Bantuan Sosial tunai?

KOMPAS.COM/ HADI MAULANA
ILUSTRASI: Sejumlah nasabah BRI Cabang Nagoya, Batam, Kepulauan Riau terlihat antri untuk melakukan pergantian Kartu ATM yang sudah diblokir pihak Bank BRI (Foto tak terkait berita) 

TRIBUNCIREBON.COM- Media sosial Twitter maupun Facebook tengah ramai oleh unggahan warganet soal uang Rp 600.000 yang tiba-tiba masuk ke rekening BRI milik mereka.

Ada yang mengunggah foto pesan singkat (SMS) pemberitahuan treansfer, ada pula yang menyebarkannya lewat tulisan dan gambar di Facebook.

Ada yang menyebut bahwa semua pemilik rekening BRI mendapatkan uang Rp 600.000 tersebut.

Berikut beberapa unggahan yang beredar:

F A U Z A N W E D D I N G P H O T O G R A P H Y@fauzanwedding
 

Bagi yang punya KTP electronik , sudah bisa menuju BRI untuk mngambil uangnya , per 30 April 2020 sebesar Rp.600 ribu. https://s.id/ektp-covid19 

Lihat gambar di Twitter
 
Lihat Tweet F A U Z A N W E D D I N G P H O T O G R A P H Y lainnya
 
 

  

BREAKING NEWS: Mahasiswa Jerman Asal Indramayu Dilaporkan Hilang di Bandara Soekarno Hatta

Uang apakah ini? Bagaimana penjelasannya?

Uang Bantuan Sosial Tunai (BST)

Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, tidak benar bahwa semua pemilik rekening BRI mendapatkan uang Rp 600.000.

"Enggak benar, dong. Kan BRI hanya bank penyalur. Yang benar, pemerintah yang bagiin uangnya," ujar Amam saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).

Daftar Harga HP Realme Bulan Mei 2020: Realme XT Rp 3 Juta, Realme 6 Pro Rp 4,5 Juta

Dia menjelaskan, uang sebesar Rp 600.000 itu merupakan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

BRI bersama dengan Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) ditunjuk sebagai bank penyalur BST kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19.

Amam menjelaskan, pada BST Tahap 1 besaran yang disalurkan mencapai Rp 316 miliar.

Penyalurannya dilakukan pada 27-29 April 2020 melalui Mass Fund Transfer sebesar Rp 600.000 ke rekening masing-masing penerima yang berhak.

Penjelasan Kemensos Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial Adhy Karyono, saat dihubungi secara terpisah, menjelaskan, program BST diberikan kepada 9 juta KPM.

Angka 9 juta KPM ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Detik-detik Sebelum Mahasiswa Jerman Asal Indramayu Dilaporkan Hilang, Sempat Telepon Ibunya 6 Kali

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved