4.200 Warga Sukabumi Ikut Rapid Test Massal, Hasilnya 145 Dinyatakan Positif, Sisanya Belum Keluar

Lapiran Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Satgas Covid-19 Kota Sukabumi mencatat sebanyak 4.200 warganya telah menjalani rapid test massal. 145 dinyatakan positif, 1.492 hasilnya belum keluar.

Jubir Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handiana menjelaskan, sebanyak 4.200 rapid test tersebut dilakukan secara dua tahap, pertama kepada petugas medis, dan yang berhubungan erat dengan cluster institusi kenegaraan.

"Sedangkan pada tahap kedua rapid test tersebut dilakukan kepada pejabat Pemkot, DPRD Kota Sukabumi, ASN, Jurnalis, dan warga di sekitar cluster institusi kenegaraan," kata Wahyu saat dihubungi, Selasa, (2/5/2020).

Dari 4.200 yang menjalankan rapid test itu lalnjut dia, 1.492 hasilnya belum keluar, 145 dinyatakan positif dan sebagain lainnya negatif Covid-19.

"1.492 yang dinyatakan positif itu, langsung dilakukan pemeriksaan swab PCR. Hingga sekarang yang sudah dinyakan positif berdasarkan pemeriksaan swab berjumlah 42 orang, dan beberapanya negatif," kata dia

Ia menuturkan, dari 42 yang telah dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan swab itu, 22 masih mejalani perawatan dan isolasi, 20 lainnya telah dinyatakan sembuh.

"22 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan pulang itu tetep dilakukan pengawasan, serta dianjurkan untuk melakukan pengrcekan kesehatan apabila merasakan gejalanya," ucapnya.

• Netizen Kuningan Berduka Atas Meninggalnya Rochman Petugas Banpol, Sering Bantu Seberangkan Warga

• INILAH Sosok Hadi Tjahjanto, Jenderal Berkumis Lebat, Paling Disegani di TNI, Ternyata Sangat Agamis

• Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Jutaan Data KK Ternyata Ngaco, Bantuan Belum Datang Karena Masalah Data

Wahyu menambahkan, pihaknya akan segera kembali mengajukan alat rapid test masal kepada pemprov Jabar yang akan digunakan terhadap petugas medis dan yang lainnya. 

Persiapan PSBB

Menjelang pemberlakuaan Pembasatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkot Sukabumi dan usur lainnya terus melakukan sejumlah langkah persiapan.

Fahmi mengatakan, dalam mperisapkan PSBB diwilayah Kota Sukabumi ini memastikan masyarakat yang masuk ke wilayah Kota Sukabumi dapat menggunakan masker.

"Melalui pospam cek point yang dirikan dibebrapa titik, bersama Polres dan Kodim 0607 Kota Sukabumi terus melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara yang masuk ke wilayah Kota Sukabumi," kata Fahmi pada wartawan, Jumat, (1/5/2020).

• Banjir Sedada Orang Dewasa Terjang Astanaanyar Jelang Sahur, Ratusan Rumah Terendam

• Nih Rincian THR yang Diterima PNS TNI/Polri dari Golongan I hingga Golongan IV Lebaran Tahun Ini

• Waspada, Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini

Ia mengatakan, secara keseluruhan pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari Pemprov Jabar terkait pelaksaan PSBB di Kota Sukabumi.

"Hingga saat ini kami masih menunggu Juklak Juknis dari Pemprov Jabar, hal ini pun sedang kami bahas bersama pihak lainnya," katanya