Virus Corona

CERITA Pegawai Indomaret Antapani Positif Corona, Teman-temannya Menangis Haru Hasil Akhir Negatif

Bisa dibayangkan, seberapa paniknya sembilan orang yang bekerja setiap hari dengan RA, belum lagi, ada satu petugas parkir.

Editor: Mumu Mujahidin
Mega Nugraha / Tribun Jabar
Indomaret di Jalan Kuningan Antapani Kota Bandung kembali buka dan beroperasi pascasebelumnya ditutup sejak sepekan lalu karena ada satu dari 10 karyawannya terinfeksi virus corona?. 
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dikisahkan, RA (23) pegawai minimarket di Jalan Kuningan, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung dinyatakan positif tertular virus corona pada 22 April, setelah sebelumnya 1 April, juga divonis positif berdasar‎kan rapid tes. 
RA positif berdasarkan klaster penyebaran GBI Baranang Siang pada 11 Maret.
Kabar RA yang positif langsung gaduh karena disertai pesan berantai.
RA, pada 1 April sempat dinyatakan positif berdasarkan rapid tes namun dia tetap bekerja karena merasa tidak bergejala. 
‎Selama 1 April hingga 22 April, RA yang berasal dari Ujungberung, bekerja dan berkomunikasi bersama 10 orang rekannya di minimarket tersebut.
Bisa dibayangkan, seberapa paniknya sembilan orang yang bekerja setiap hari dengan RA, belum lagi, ada satu petugas parkir. 
"Kabar RA itu bikin panik teman-temannya yang sempat bekerja bersama," kata Oswalz Samuel Nababan, Development Manajer Indomaret ditemui di Indomaret Jalan Kuningan, Antapani, Jumat (1/5/2020).
Saat kabar itu menyeruak, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan puskesmas terkait penanganannya, terutama tracing kontak. 
Tracing kontak pun dilakukan pada sembilan orang itu plus satu petugas parkir.
"Luar biasa, semuanya berdasarkan hasil rapid tes dinyatakan negatif karena mungkin mereka menjalankan SOP seperti menggunakan sarung tangan, masker, physical distancing dengan disiplin selama bekerja dengan RA. Anda bisa bayangkan, mereka semua senang banget, nangis terharu dan itu menguatkan mereka," ujar Oswalz. 
Saat ini, mereka menjalani karantina dan masih berstatus karyawan Indomaret.
Pihaknya tidak mem-PHK mereka semua.
"Enggak lah, mereka tetap karyawan kami namun sedang karantina. Kondisi mereka baik-baik saja," ucap dia.
Kini, minimarket di depan Lapangan Gasmin itu dibuka kembali dengan pegawai baru yang sudah menjalani rapid tes dan dinyatakan negatif. 
"Hari ini kami mulai beroperasi setelah seminggu tutup. Selama penutupan, ruangan dan seluruh benda di dalam mini market sudah disterilkan dengan disinfektan, kaca, gagang pintu, keyboard komputer, layar monitor, semua barang di dalam sudah disterilkan," ujar Dedi Yusuf, Branch Manager Indomaret Bandung di Jalan Kuningan, Jumat (1/5/2020).
Pantauan Tribun, minimarket Indomaret sudah buka.
Karyawan barunyaa sudah masuk dan kembali bekerja.
Spanduk dipasang di halaman minimarket.
Pegawai lama yang berkomunikasi dengan RA masih karantina dan akan jalani rapid tes kedua pada hari ke-14.
"Pegawai yang sekarang sudah jalani rapid tes dan dinyatakan negatif covid 19. Untuk pegawai yang dulu masih karantina, sudah rapid tes negatif. Mudah-mudahan terus negatif," kata Dedi. 
"Kami sudah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus covid-19 baik penggunaan masker, sarung tangan, face screen protector, hand sanitizer, tempat cuci tangan hingga physical distancing," ujar dia. 
Rapid tes merupakan screening awal terhadap seseorang yang pernah kontak dengan pasien positif covid 19.
Pengujian akurat dilanjutkan dengan swab tes usai rapid tes.

Minimarket Kembali Dibuka

Minimarket Indomaret di Jalan Kuningan Antapani Kota Bandung kembali buka dan beroperasi pascasebelumnya ditutup karena ada satu karyawannya terinfeksi virus corona‎.

"Hari ini kami mulai beroperasi setelah seminggu tutup. Selama penutupan, ruangan dan seluruh benda di dalam minimarket sudah disterilkan dengan disinfektan, kaca, gagang pintu, keyboard komputer, layar monitor, semua barang di dalam sudah disterilkan," ujar Dedi Yusuf, Branch Manager Indomaret Bandung di Jalan Kuningan, Jumat (1/5/2020).

Pantauan Tribun, minimarket Indomaret sudah buka.

Karyawannya sudah masuk dan kembali bekerja.

Spanduk dipasang di halaman mini market.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus covid-19 baik penggunaan masker, sarung tangan, face screen protector, hand sanitizer, tempat cuci tangan hingga physical distancing," ujar dia.

Dedi mengatakan, satu karyawan yang positif Covid berinisial RA berdasarkan hasil swab tes pada 29 April dinyatakan negatif.

 Siswi SMA Diperkosa Bergilir di Kebun Tebu oleh Empat Temannya, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur

 Dewi Sandra Ceritakan Perjalanan Religinya, Sempat Beberapa Kali Ingin Lakukan Bunuh Diri

RA merupakan satu dari 10 karyawan yang berjaga.

"Dari 10 karyawan yang bertugas, hanya RA yang kena. Sembilan lainnya semua sudah rapid tes dan hasilnya negatif, saat ini sedang menjalani karantina.

Kami tiap hari berkomunikasi dengan mereka via video call, pesan hingga telpon. Kami pastikan asupan makanan dan vitamin mereka terima," kata dia.

‎Seperti diketahui, kabar pegawai Indomaret Jalan Kuningan terpapar virus corona sempat gaduh pada pekan lalu.

Apalagi, disertai pesan berantai yang membuat panik sejumlah warga sekitar mini market.

"Dengan ini, harapan kami masyarakat tidak panik dan kami pastikan mini market aman, bisa diakses kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Kami pastikan lagi, sembilan karyawan yang bertugas berdasarkan hasil rapid tes negatif, karena selama bekerja, mereka menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin," katanya.

 Hadapi Lonjakan Jumlah Pasien Covid-19, Pemprov Jabar Terus Tambah Ruang Isolasi di Kabupaten Kota

 Mulai Hari Ini, Iuran BPJS Kesehatan Turun, Kembali ke Semula, Berikut Rincian Lengkapnya

Dedi menambahkan, semua karyawan saat ini sedang karantina dan tetap berstatus karyawan Indomaret.

Pembukaan Indomaret juga dihadiri Camat Antapani.

"Mereka tetap karyawan kami, tidak di PHK, tapi sedang karantina. Kemudian kami sampaikan pula bahwa petugas parkir juga negatif rapid tes,"kata Dedi.

Sempat Ditutup

Diberitakan sebelumnya, salah satu mini market di Jalan Kuningan Raya, Kelurahan Antapani tengah, Kecamatan Antapani, Bandung ditutup sementara, setelah satu karyawannya dinyatakan positif Covid-19.

Camat Antapani, Rahmawati Mulia mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Puskesmas Ujungberung, melalui Puskesmas Antapani bahwa ada satu warga Ujungberung yang bekerja di Antapani positif Covid-19.

Rahmawati bersama musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) mengaku sudah meminta pihak pengelola minimarket berhenti beroprasi sementara, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Hari Jumatnya langsung kita tutup, karena kan pas tanggal 23 (Kamis) nya kita baru tahu, besoknya ditutup bersama Pak Danramil dan Pak Kapolsek," ujar Rahmawati, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Karyawan minimarket yang positif Covid-19 itu, kata Rahmawati, masuk dalam klaster Gereja Bathel Indonesia (GBI) Baranang Siang.

Sebelumnya, karyawan minimarket ini pernah menjalani rapid test pada 1 April dan dinyatakan positif pada 6 April.

"Hasil rapid tesnya kan disampaikan lewat Whatsapp (langsung kepada pasien). Dia Orang Tanpa Gejala (OTG), dia anak muda dan merasa kalau Covid-19 harus panas tinggi, batuk atau apa, jadi dia kerja saja sepanjang itu (setelah positif rapid tes)," katanya.

 Kunci Jawaban Latihan Soal Materi SD, SMP, dan SMA Belajar dari Rumah di TVRI Edisi Senin 27 April

 Kecelakaan di Tol Cipularang, Mobil Kontainer Sempat Melintang, Tak Kuat Menanjak, Beban Berat

 INI Kunci Jawaban Soal SD/SMP/SMA Belajar Dari Rumah di TVRI Senin 20 April 2020, Cek di Sini

Pada 9 April, kata Rahmawati, karyawan minimarket itu kemudian menjalani swab test di Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat, dan dinyatakan positif Covid-19 pada 22 April 2020.

"Kalau hasil rapid test sudah tidak ditawar-tawar lagi, wajib isolasi mandiri agar tidak menyebar," ucapnya.

 Rahmawati mengatakan, semua karyawan minimarket tersebut termasuk salah satunya supervisor minimarket sudah diisolasi dan minimarket masih ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Sekarang masih tutup, kalau mau buka harus diganti seluruh pegawainya dan harus di rapid test kembali, kalau seluruh pegawainya dinyatakan negatif maka bisa dibuka kembali," katanya.

Ia pun mengimbau kepada warga Antapani untuk tidak khawatir berlebihan karena petugas dilapangan sudah melakukan penangan.

Ia pun meminta kepada warganya untuk disiplin tidak keluar rumah dan taati semua aturan dari Pemerintah dan MUI.

"Saya punya Group RW, ada 62 RW, sudah dishare semua informasinya. Kita terus berupaya, jangan resah, petugas sudah bergerak. Sekarang mini market sedang dibersihkan dan disemprot dinsinfektan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved