Warga Majalengka Positif Corona
Warga Sindangwangi Majalengka yang Positif Covid-19 Ternyata Orang Asli Kabupaten Cirebon
Warga Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka yang positif Covid-19 itu aslinya merupakan orang Kabupaten Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan warga Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka yang positif Covid-19 itu aslinya merupakan orang Kabupaten Cirebon.
Pasien tersebut memperistri seorang perempuan asal Sindangwangi dan telah menetap lama di sana.
• Jumat Pertama di Ramadhan 1441 H, Yuk Sisihkan Rezekimu, Ini Keutamaan Sedekah di Hari Jumat
"Sebenarnya orang Kabupaten Cirebon ya, tapi karena menikah dengan orang Sindangwangi, dia jadi warga disitu," ujar Alimudin, Jumat (24/4/2020).
Masih dijelaskan Ali, ketika sah menjadi suami istri, pasien yang kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon ini tinggal bersama mertuanya di Majalengka.
Oleh karena itu, saat ini yang bersangkutan sah menjadi warga Kabupaten Majalengka.
• VIDEO - Komunitas Moge Black Horse Kuningan Sumbang APD untuk Rumah Sakit dan Masker buat Warga
"Dia memutuskan tinggal di mertuanya di Majalengka dengan mengganti identitas KTP nya menjadi warga Majalengka," jelas dia.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini menjelaskan, ketika pasien pulang ke Majalengka dari Jakarta, yang bersangkutan tidak mengunjungi wilayah lain selain ke rumahnya.
Karena pasien juga langsung mengeluhkan sakit selepas beberapa hari tiba di rumahnya.
"Jadi aktivitasnya ketika di rumah setelah mengeluh sakit, terus berulangkali memeriksakan kesehatannya di Majalengka, namun karena tidak kunjung sembuh akhirnya dibawa ke RSD Gunung Jati Cirebon dan hingga hari ini berada di sana karena dinyatakan positif Covid-19," ucapnya.
Ali menambahkan, setelah dinyatakan positif Covid-19, ia berharap keluarga dan warga sekitar lokasi pemukiman tempat tinggal yang bersangkutan tidak panik.
Pihaknya langsung menginstruksikan tim medis Covid-19 untuk mendata orang yang kontak erat dengan pasien.
"Ketika kami mendengar pasien positif, kami langsung melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap keluarga maupun orang yang pernah kontak dengannya," kata Kadinkes.
• Kondisi Mulai Normal Setelah Lockdown Dicabut, Kejuaraan Asia 2020 Bisa Saja Digelar di Wuhan
"Bagi yang merasa melakukan kontak langsung dengan pasien, agar mengisolasikan diri di rumah, agar tidak menularkan ke orang yang lebih banyak," harapnya.