Tiga Pasien Positif di RSD Gunung Jati Punya Riwayat Perjalanan ke Daerah Episentrum Covid-19

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Tiga pasien yang sempat dirawat di ruang isolasi RSD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19.

Padahal, ketiga pasien tersebut telah diizinkan pulang sejak beberapa waktu lalu karena kondisinya membaik.

Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin, mengatakan, mereka sebelumnya masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di ruang isolasi RSD Gunung Jati.

• TERNYATA Ada 3 Pasien di RSD Gunung Jati Cirebon yang Tertular Corona, Sudah Sempat Mau Dipulangkan

• 61 Orang yang Kontak dengan Perawat RSD Gunung Jati Diperiksa, 18 Orang Ada Flek di Paru-paru

"Sampel spesimen tenggorokan mereka dikirim sejak 20 hari lalu ke Labkes Dinkes Jabar," kata Ismail Jamaludin saat konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (22/4/2020).

Namun, menurut dia, hasil uji swab ketiga pasien itu baru diterima pada Selasa (21/4/2020) malam.

Ia mengatakan, ketiga pasien itu sempat dirawat di ruang isolasi karena mengalami gejala demam dan sesak nafas.

Dari hasil pemeriksaan juga ketiganya mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta yang merupakan salah satu daerah episentrum Covid-19 di Indonesia.

"Ketiga pasien itu sempat ke Jakarta untuk urusan pekerjaan dan tiba di Cirebon mengalami gejala sehingga dirawat di ruang isolasi," ujar Ismail Jamaludin.

• Warga Satu Kampung Sebanyak 315 Kepala Keluarga di Garut Diisolasi, Warga Nyatakan Siap

• KompasTV Salurkan Rp 7,6 M Hasil Konser Amal Dari Rumah Didi Kempot untuk Warga Terdampak Covid-19

Diketahui, ketiga pasien itu berjenis kelamin perempuan dan masing-masing berusia 22 tahun, 33 tahun, serta 52 tahun.

Ismail menyampaikan, dua dari tiga perempuan yang dinyatakan positif Covid itu merupakan warga Kota Cirebon.

Sementara satu orang lainnya tercatat sebagai warga Kabupaten Kuningan.

"Untuk penanganan selanjutnya diserahkan ke Dinkes masing-masing daerah asal ketiga orang itu," kata Ismail Jamaludin.

3 Pasien Tertular

Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19.

Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengakui selain perawat itu ada tiga pasien yang sempat dirawat di RSD Gunung Jati juga dinyatakan positif.

Menurut dia, tiga orang tersebut dinyatakan positif berdasarkan hasil uji swab Labkes Dinkes Jabar.

"Tadi malam hasilnya baru kami terima dan empat orang dinyatakan positif Corona," ujar Nasrudin Azis dalam konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (22/4/2020).

Ia mengatakan, sampel swab tenggorokan perawat dan tiga pasien itu dikirim sejak 20 hari lalu.

Menurut dia, tiga pasien tersebut sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSD Gunung Jati.

Namun, kondisi mereka membaik sehingga diizinkan pulang meski hasil uji swabnya belum keluar.

• Pria Ini Nekat Bunuh Diri Lantaran Ditolak Keluarga dan Warga Karena Takut Tertular Virus Corona

• 8 Manfaat Buah Pala Bagi Kesehatan, Mulai dari Merawat Kulit hingga Meningkatkan Kesehatan Otak

"Ada beberapa pertimbangan yang membuat tim dokter akhirnya memutuskan mereka boleh pulang," kata Nasrudin Azis.

Azis mengatakan, dari tiga orang yang dinyatakan positif itu dua di antaranya merupakan warga Kota Cirebon.

Sementara satu orang lainnya tercatat sebagai warga Kabupaten Kuningan.

Diketahui perawat yang dinyatakan positif berjenis kelamin laki-laki dan tiga orang lainnya perempuan.

"Jadi 20 hari lalu RSD Gunung Jati mengirim sampel swab empat orang itu dan kemarin hasilnya keluar, positif Covid-19," ujar Nasrudin Azis.