Tenaga Medis di Cirebon Positif Corona
61 Orang yang Kontak dengan Perawat RSD Gunung Jati Diperiksa, 18 Orang Ada Flek di Paru-paru
Satu perawat RSD Gunung Jati dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab dari Labkes Dinkes Jabar.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Satu perawat RSD Gunung Jati dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab dari Labkes Dinkes Jabar.
//
Karenanya, RSD Gunung Jati melakukan tracing and tracking contact terhadap orang-orang di sekitar perawat tersebut.
Terutama orang yang telah melakukan kontak langsung dengan perawat tersebut.
Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin, mengatakan, orang-orang yang kontak dengan perawat itu akan diperiksa CT scan dan rontgen paru-paru.
"CT scan dan ronsen paru-paru hanya pemeriksaan awal, kalau ada gejala klinis tentunya akan diswab," kata Ismail Jamaludin saat konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan, hingga kini sudah ada 61 orang yang diduga kontak langsung dengan perawat itu berdasarkan hasil tracing and tracking contact.
Mereka yang didominasi para perawat dan dokter RSD Gunung Jati itu langsung diperiksa kondisi klinisnya.
Menurut dia, dari 61 orang itu baru 18 orang yang telah menjalani pemeriksaan CT Scan maupun rontgen paru-paru.
"Dari 18 orang itu ada satu orang yang diduga terpapar (Covid-19) juga, karena dari hasil rontgen ditemukan flek di paru-parunya," ujar Ismail Jamaludin.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan bahwa satu orang tersebut terbukti positif atau negatif.
Sebab, untuk menyatakan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak harus dilakukan uji swab tenggorokan maupun pemeriksaan PCR.
Sementara 17 orang lainnya dinyatakan sehat dan dari hasil rontgen paru-parunya tidak ditemukan flek.
"Hingga kini proses pemeriksaan CT scan dan rontgen paru-paru itu masih berlangsung," kata Ismail Jamaludin.