Ada PDP yang Dipungut Biaya Saat Perawatan di RS Swasta Kuningan, Anggota DPRD Ini Berikan Santunan

Laporan Kontributor Tribuncirebon.com, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Ada laporan tentang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kuningan, yang dipungut saat perawatan medis di salah satu Rumah Sakit swasta beberapa lalu.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yakni, Yosa didampingi Anggota DPRD Kuningan Yaya langsung mendatangi rumah warga tersebut.

“Alhamdulillah turunnya ke masyarakat untuk memberikan keringan. Apalagi sebelumnya, warga atau PDP itu mendapat tagihan dari rumah sakit di lembaga medis swasta,” ujar Yosa, Rabu (22/04/2020).

Yosa mengatakan, dirinya sangat prihatin ketika merasakan kondisi PDP yang keukueh harus melunasi biaya perawatan.

Sehingga sebelumnya KTP Anggota DPRD Kuningan jadi jaminan dalam pelunasan biaya tersebut.

“Tentu sangat prihatin, sebab dalam peraturan atau Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 itu jelas,” ungkap Yosa.

“Bahwa segala bentuk pembiayaan dalam rangka upaya penanggulangan dibebankan pada anggaran Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, dan atau sumber dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.

• Anggota DPRD Kuningan Ini Hibahkan Gajinya Untuk Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19

• Kuningan Sukses Lewati Masa Kritis 14 Hari Penyebaran Covid-19, Tapi Aktivitas Warga Kembali Ramai

Di sela pemberian santunan itu, Yosa memberikan pesan kesehatan kepada warga psaka PDP, untuk tetap menjaga kesehatan dan isolasi mandiri di rumah.

“Tadi kami kasih tahu kepada warga tersebut, untuk melakukan isolasi mandiri. Terus kami siap lakukan pengawasan untuk warga lain yang tidak mendapat perawatan medis maksimal,” katanya.

Sementara itu, Yaya Anggota DPRD Kuningan ini menambahkan, pihaknya sangat apreasiasi dan terima kasih kepada wakil rakyat dari DPRD Provinsi bisa hadir di tengah masyarakat.

“Apalagi kunjungan itu langsung kepada warga paska PDP yang sebelumnya di rawat di rumah sakit swasta,” ujarnya.

Semoga dengan kejadian ini, kata Yaya, bisa menjadi bahan evaluasi buat semua. Terutama untuk sama sama lebih serius melakukan pencegahan terhadap pencagahan wabah Covid19 ini.

• Pria Ini Nekat Bunuh Diri Lantaran Ditolak Keluarga dan Warga Karena Takut Tertular Virus Corona

• 8 Manfaat Buah Pala Bagi Kesehatan, Mulai dari Merawat Kulit hingga Meningkatkan Kesehatan Otak

“Dan Alhamdulillah dari Pihak RS sudah meminta maaf dan mengklarifikasi terkait kejadian kemarin,” ujarnya.

Yaya yang juga Anggota Komisi II DPRD Kuningan ini mengatakan, virus corona ini nyata dan bukan hanya cerita.

Terbuktinya ini sudah menyebar di lebih dari 200 Negara di Dunia.