Kapolres Kuningan Imbau Korban Longsor di Dusun Walahar Tetap Lakukan Social Distancing
Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengimbau kepada warga pengungsi atau korban longsor di Dusun Walahar untuk social distancing
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan,Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengimbau kepada warga pengungsi atau korban longsor di Dusun Walahar Desa Ciberung, Kecamatan Selajmabe tetap melakukan social distancing.
“Nanti arahan sesuai dengan protocol pencegahan Covid-19, ada Kapolsek yang akan mengawasinya . Terutama mereka saat berada di dapur umum warga pengungsian,“ ungkap Lukman di sela peninjauan lokasi longsor, Sabtu sore (18/04/2020).
• Zodiak Besok, Senin 20 April 2020: Pisces Sibuk Soal Percintaan, Cancer Terlibat Situasi Rumit
Kapolres yang didampingi Waka Polres yakni kompol Jaka Mulyana, diketahui datang ke lokasi bencana longsor ini menggunakan roda dua.
Kemudian langsung melakukan pengecekan ke bantaran Sungai Cijolang yang tengah dilakukan pengerukan akibat pendangkalan matrial longsor menutupinya.
“Kepada warga di mohon untuk tetap berada di lokasi pengungsian. Ini terlihat masih memiliki potensi longsor susulan,“ ujarnya.
• Update Kasus Covid-19 di Kuningan, Minggu 19 April 2020, PDP Total 70 Orang
Bantaran Sungai Cijolang yang juga tapal batas antara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis terdapak bencana seperti ini, tentu memerlukan kerjasama dan mendapat dukungan dari masyarakat.
“Jadi ,masyarakat korban bencana longsor ikuti ajuran pemerintah. Nanti kami tunjuk Kapolsek untuk memback up dalam mengatasi masalah di lingkungan sekitar,” ungkapnya.
• Persib Bandung Tiadakan Latihan Bersama karena Covid-19, Ardi Idrus Tambah Porsi Latihan di Rumah
Sekedar informasi, puluhan rumah Dusun Walahar Desa Ciberung Kecamatan Selajambe terendam luapan air Sungai Cijolang beberapa watu lalu. Hal itu menyusul adanya bencana longsor yang menutup daerah aliran sungai. (*)