Aborsi Ilegal

Seorang Bidan Buka Praktek Aborsi Ilegal di Hotel, Setiap Bulan Menerima Pasien Pasangan Muda

Sang bidan tidak membuka praktik di rumah, namun ia menyewa kamar hotel untuk menjalankan praktik aborsi kepada pasiennya.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Ilustrasi jenazah bayi 

Pengakuan Bidan

Praktik aborsi melibatkan bidan tenaga kesehatan dibongkar di Surabaya pada 19 Maret 2020 lalu.

SM mengaku hampir setiap bulan menerima permintaan aborsi dari pasangan muda yang datang kepadanya.

Pengakuan itu diungkapkan SM kepada polisi.

"Pengakuan sementara kepada penyidik setiap bulan menerima permintaan praktik aborsi, tapi ini masih kami dalami keterangannya.

Kami juga butuh bukti pendukung," terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, melalui Wakasat Reskrim Kompol Ardian Satrio Utomo, saat dihubungi melalui telepon, Senin (6/4/2020) melansir Kompas.com.

 

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Wartakota/Ilustrasi)

Kepada polisi, bidan SM tidak memiliki tempat khusus untuk praktik aborsi.

Dia menerima praktik di kamar hotel yang disepakati pasien yang meminta.

"Tidak punya tempat praktik khusus, tapi di kamar hotel yang disepakati pengorder," ujar dia.

Janin Bayi Baru Keluar 3 Hari

Praktik bidan SM tercium polisi setelah melayani pasien perempuan yang masih berusia 17 tahun.

Kepada pasien tersebut, bidan SM mengaku memberikan obat bius, infus dan obat pendorong janin agar janin segera keluar dari rahim pasiennya.

Namun, praktik tersebut rupanya gagal, janin pasiennya tidak keluar usai diberi obat pendorong.

Janin justru keluar setelah 3 hari pelayanan aborsi di kamar indekos pasiennya.

Pasien lantas dirujuk ke rumah sakit, dan rumah sakit memberikan informasi kepada polisi jika ada pasien melahirkan yang mencurigakan.

Daftar Harga Hp Oppo Bulan April 2020: Oppo Reno3 Rp 5 Jutaan, Oppo A1K Cuma Rp 1,5 Jutaan

Virus Corona Mewabah, Anggota Polisi dan Keluarganya Dilarang Mudik Saat Idul Fitri

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved