Ingin Selamatkan Ibunya yang Lumpuh, Seorang Anak Ikut Tewas Tertimbun Longsor di Tanah Datar

Akibat longsor itu dilaporkan empat rumah mengalami rusak berat dan dua warga hilang.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunnews
Ilustrasi - Tewas tak bernyawa 

TRIBUNCIREBON.COM - Diduga ingin selamatkan sang ibu yang sudah sepuh dan lumpuh, seorang anak tewas tertimbun tanah longsor.

Akibat hujan deras yang melanda Tanah Datar, Sumatera Barat, sejak Sabtu (4/4/2020) malam menyebabkan terjadinya longsor di Jorong Guguak, Nagari atau Desa Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan.

Akibat longsor itu dilaporkan empat rumah mengalami rusak berat dan dua warga hilang.

"Longsor terjadi Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Ini akibat hujan deras sejak Sabtu malam," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Benny Yuhendri, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Dua warga yang hilang saat bencana longsor di Jorong Guguak, Nagari atau Desa Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan tewas.

Dua jenazah ibu dan anak, B (75) dan J (48) ditemukan tertimbun material longsor di dalam rumahnya dalam posisi berhimpitan, Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 13.15 WIB.

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Genting Tersangkut di Talang, Diduga Dibuang, Hasil Hubungan Gelap

"Sudah ditemukan tadi sekitar pukul 13.15 WIB oleh tim," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Benny Yuhendri yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Dalam kejadian ini J, sang anak (48) tewas tertimbun longsor saat berusaha menyelamatkan dan menggendong ibunya B (75) yang lumpuh, Minggu (5/4/2020).

Jenazah J dan ibunya ditemukan berimpitan tertimbun tanah longsor.

"Warga yang meninggal dunia itu ibu dan anaknya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar Benny Yuhendri.

Ingin selamatkan dan gendong ibu 

Benny Yuhendri mengatakan, longsor terjadi pada Minggu (5/4/2020).

Longsor diakibatkan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak Sabtu (4/4/2020).

Pagi itu, J bersama ibu, istri dan empat orang anaknya berada di dalam rumah.

Tiba-tiba terjadi longsoran.

6 Pegawai PT Kahatex Sumedang Terindikasi Positif Covid-19 Berdasarkan Hasil Rapid Test

J kemudian langsung membawa istri dan anaknya ke tempat aman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved