Siswi SMP Diperkosa & Dibunuh Secara Sadis oleh Oknum Pembina Pramuka, Ini Pengakuan & Kronologisnya

Tak hanya itu, korban juga diperkosa oleh perlaku yang diketahui bernama Aldy Sukma Wijaya (19).

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunnews.com
Ilustrasi Siswi SMP 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang oknum pembina Pramuka melakukan aksi biadab kepada siswi SMP berinial RN.

Gadis berusia 13 tahun itu tewas dibunuh guru pembina Pramukanya sendiri.

Tak hanya itu, korban juga diperkosa oleh perlaku yang diketahui bernama Aldy Sukma Wijaya (19).

Pelaku Aldy pun saat ini sudah berhasil diamankan oleh polisi.

Peristiwa nahas ini terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Jasad RN saat ini sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah mayat korban dilakukan otopsi oleh petugas

Korban dimakamkan di Taman Pemakmam Umum Desa Tubohan Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu Sabtu (4/4/2020).

Isak tangis mengiringi kepergian puteri bungsu dari dua bersaudara yang masik duduk di kelas I SMP (Kelas VII) di Kecamatan Semidangaji.

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok, Senin 6 April 2020: Jabar & Jaksel Hujan Ringan Jelang Siang Hari

ZODIAK CINTA Besok, Senin 6 April 2020: Aquarius Masalah Perlu Diselesaikan, Canser Dapat Kejutan

Kerabat, guru hingga kepala sekolah korban ikut mengantarkan jenazah RN ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Kami berdoa semoga almarhumah tenang dialam sana,” kata salah seorang teman korban.

Sementara itu, tersangka Aldy mengkau sudah cukup lama menaruh hati kepada korban.

Namun, cinta Aldy bertepuk sebelah tangan.

Hal itu diungkapkann Aldy di hadapan aparat kepolisian.

Aldy mengatakan, RN memiliki wajah yang cantik sehingga ia naksir kepada korban.

Tersangka Aldy saat diamankan polisi
Tersangka Aldy saat diamankan polisi (Sripoku.com)

Aldy selama ini sering memperhatikan RN yang tinggal dekat dengan rumahnya.

Bahkan Aldy rela membantu kegiatan Pramuka di sekolah RN tanpa dibayar agar bisa dekat dengan RN.

Gadis 13 tahun itu selama ini dikenal aktif dan suka mengikuti kegiatan Pramuka.

Namun cinta sang pembina Pramuka bertepuk sebelah tangan. Ia tak berhasil merebut hati gadis 13 tahun tersebut.

“Saya sudah lama naksir, tapi susah mendekatinya,” kata Aldy dikutip TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com (Tribun-Network).

Menurut Aldy, hingga pembunuhan terjadi, tak ada hubungan asmara antara dia dengan RN.

Begini Cara Ampuh Meredakan Asam Lambung, Cukup Gunakan Bahan Alami yang Mudah Didapat Ini

Cegah Penyebaran Covid-19, Perbatasan Jawa Barat - Banten Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Kronologi Kejadian

Pembunuhan bermula saat Kamis (3/4/2020) malam, Aldy Sukma Wijaya (19) sang pembina Pramuka mengirim pesan Facebook ke RN.

Aldy meminta RN datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan Pramuka pada Jumat (3/4/2020) pukul 09.00 WIB.

Pesan tersebut diterima RN.

Gadis 13 tahun itu pergi ke sekolah walaupun kegiatan belajar mengajar libur karena wabah corona.

Tanpa curiga, siswi kelas 1 SMP itu masuk ke sekolah dan orangtuanya yang mengantar menunggu di depan pagar sekolah.

Di dalam sekolah, RN bertemu dengan Aldy.

Sang pembina Pramuka itu lalu mengajak RN ke lapangan belakang sekolah.

Ia kemudian menyuruh RB balik badan.

Tanpa banyak bicara, pemuda 19 tahun itu memukul bagian belakang tubuh RN menggunakan balok kayu yang sudah ia siapkan.

Ilustrasi wanita diperkosa
Ilustrasi wanita diperkosa (tribunnews/ilustrasi)

RN kemudian pingsan. Aldy kemudian membawa tubuh RN ke hutan belakang sekolah. Ia mengira RN telah tewas.

Aldy kemudian mencabuli tubuh RN.

Meski demikian, ia terkejut saat melihat tubuh RN masih bergerak.

Karena panik, Aldy menusukkan kayu ke tubuh RN berulang-ulang.

Setelah dipastikan tewas, Aldy memperkosa mayat RN.

Ia kemudian mengikat mayat RN dan meninggalkannya dikebun.

Saat pembunuhan terjadi, orantua RN masih menunggu anak gadisnya di depan gerbang sekolah.

Bukan Dengan Vaksin Atau Obat, Ilmuwan Sebut Pasien Positif Covid-19 Bisa Sembuh Dengan Cara Ini

Puluhan Warga di Makassar Ngamuk Rebutan Jenazah PDP Covid-19 Dengan Petugas, Ini Alasannya

Ia menunggu hingga Jumat sore.

Karena cemas dan khawatir sang anak tak kunjung keluar, ia pun melapor ke polisi.

Setelah dicari, RN ditemukan tewas dengan luka yang mengenaskan di hutan belakang sekolah.

Polisi pun melakukan penyelidikan.

Tak berapa lama, polisi menangkap Aldy sang pembina Pramuka.

Aldy ditangkap di rumahnya di Desa Tebung Kampung, Kecamatan Smidangaji.

"Dugaannya pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu.

(Tribun Bogor/Sripoku.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Pembina Pramuka yang Bunuh Siswi SMP, Mayat Korban Diikat dan Diperkosa Pelaku

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved