Cegah Penyebaran Covid-19, Perbatasan Jawa Barat - Banten Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Satuan gabungan Polsek Cilograng, Banten, Koramil, Puskesmas dan pihak Kecamatan Cilograng menjaga ketat pintu masuk ke Provinsi Banten.
Laporan Kontributor Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Pemerintah terus berupaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
Selain itu, TNI/Polri juga tetap siaga membantu Pemerintah pusat maupun daerah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
• Para Petani di Indramayu Lakukan Panen Raya Saat Siang Hari, Ini Tujuannya
Di perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Banten, satuan gabungan Polsek Cilograng, Banten, Koramil, Puskesmas dan pihak Kecamatan Cilograng menjaga ketat pintu masuk ke Provinsi Banten.
Tepatnya di Tugu perbatasan di Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Provinsi Banten, yang berbatasan dengan Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kegiatan tersebut guna mengantisipasi pencegehan kepada masyarakat yang masuk ke wilayah Banten, melalui jalur Sukabumi, Cisolok, Palabuhanratu, Provinsi Jawa Barat," ujar Kapolsek Cilograng AKP Ukarydai kepada Tribunjabar.id. Minggu (5/4/2020).
• Bukan Dengan Vaksin Atau Obat, Ilmuwan Sebut Pasien Positif Covid-19 Bisa Sembuh Dengan Cara Ini
"Kita posisikan di perbatasan Jawa Barat Banten, tepatnya di Tugu perbatasan di Desa Cibareno," katanya.
Ukarydai menyebutkan, satuan gabungan melakukan penyemprotan disinfektan dengan sasaran penyemprotan penumpang dan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang masuk ke wilayah Banten.
"Selain penyemprotan disinfektan, kita mengimbau masyarakat agar mentaati peraturan pemerintah agar membantu langkah pemerintah dalam pencegahan Covid-19," imbaunya.
• Saat Panen Raya, Para Petani di Indramayu Ini Kenakan Masker di Tengah Merebaknya Virus Corona
Dilokasi yang sama, Tim Kesehatan Puskesmas Cilograng Iwan Hermawan menambahkan, kegiatan sterilisasi perbatasan antar Provinsi tersebut sudah berjalan selama 4 hari.
"Sementara baru penyemprotan ke mobil, terutama kendaraan umum yang dari arah Jawa Barat. Jadi mengecek takutnya ada yang pulang dari luar kota terutama daerah zona merah ya, seperti Jakarta, Bandung. Penumpang diturunkan di data satu-satu, seperti kendaraan plat B."
"Intinya kendaraan di luar Banten, khususnya kendaraan umum, penumpang turun dulu semua di cek kesehatan. Sementara belum ditemukan yang terindikasi Covid-19. Bagi warga selalu jaga kesehatan, terutama rajin cuci tanga," terangnya.
"Penyemprotan dilakukan bersama unsur Kecamatan, Koramil, Polsek dan masyarakat juga dilibatkan," imbuhnya.
VIDEO VIRAL di TikTok, Ibu dan Anak Cantik yang Usianya Beda 15 Tahun, Sering Dianggap Adik-Kakak |
![]() |
---|
Amanda Manopo Bereaksi Tak Terduga Usai Instagramnya Diunfollow oleh Arya Saloka dan Putri Anne |
![]() |
---|
Ruben Onsu Dituduh Manfaatkan Onyo, Ayah Kandung Betrand Peto: Uang Keringatnya Onyo Kami Rasakan |
![]() |
---|
Suasana Rumah Duka Korban Ledakan Pertamina Indramayu Dihujani Air Mata, Ibu Korban Terus Menangis |
![]() |
---|
Jokowi Dikabarkan akan Mereshuffle Kabinet Indonesia Maju Besok, 4 Mantan Menteri Ini Berpotensi |
![]() |
---|