Siswi SMP Diperkosa & Dibunuh Secara Sadis oleh Oknum Pembina Pramuka, Ini Pengakuan & Kronologisnya
Tak hanya itu, korban juga diperkosa oleh perlaku yang diketahui bernama Aldy Sukma Wijaya (19).
RN kemudian pingsan. Aldy kemudian membawa tubuh RN ke hutan belakang sekolah. Ia mengira RN telah tewas.
Aldy kemudian mencabuli tubuh RN.
Meski demikian, ia terkejut saat melihat tubuh RN masih bergerak.
Karena panik, Aldy menusukkan kayu ke tubuh RN berulang-ulang.
Setelah dipastikan tewas, Aldy memperkosa mayat RN.
Ia kemudian mengikat mayat RN dan meninggalkannya dikebun.
Saat pembunuhan terjadi, orantua RN masih menunggu anak gadisnya di depan gerbang sekolah.
• Bukan Dengan Vaksin Atau Obat, Ilmuwan Sebut Pasien Positif Covid-19 Bisa Sembuh Dengan Cara Ini
• Puluhan Warga di Makassar Ngamuk Rebutan Jenazah PDP Covid-19 Dengan Petugas, Ini Alasannya
Ia menunggu hingga Jumat sore.
Karena cemas dan khawatir sang anak tak kunjung keluar, ia pun melapor ke polisi.
Setelah dicari, RN ditemukan tewas dengan luka yang mengenaskan di hutan belakang sekolah.
Polisi pun melakukan penyelidikan.
Tak berapa lama, polisi menangkap Aldy sang pembina Pramuka.
Aldy ditangkap di rumahnya di Desa Tebung Kampung, Kecamatan Smidangaji.
"Dugaannya pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu.
(Tribun Bogor/Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Pembina Pramuka yang Bunuh Siswi SMP, Mayat Korban Diikat dan Diperkosa Pelaku