Pemudik Jadi Penyumbang PDP Terbesar di Indramayu, ODP Mayoritas Disumbang Para Pekerja Migran

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dugaan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Indramayu mayoritas disumbang oleh para pemudik.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, berdasarkan data yang tercatat para pemudik itu menyumbang sebesar 85,71 persen dari total 21 PDP per 1 April 2020 di Kabupaten Indramayu.

Sisanya sebanyak 14,29 persen disumbang oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Secara garis besar kebanyakan dari Jakarta," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (5/4/2020).

Deden Bonni Koswara menjelaskan, para pemudik pulang karena sudah tidak bekerja di perantauannya masing-masing.

Berdasarkan keterangannya, mereka mengaku banyak yang bekerja sebagai supir, pegawai toko, pembantu rumah tangga, hingga pekerja hiburan malam.

• Andrea Dian Sudah Sembuh Virus Corona & Sudah Pulang Dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran

• Tampilan Shandy Aulia Saat Mencuci Piring di Tengah Karantina Diri di Rumah Jadi Sorotan Netizen

"Majikannya tidak kemana-mana atau pemilik usahanya tidak buka jadi tidak bisa bayar juga atau majikannya itu ODP jadi dia dipulangkan," ujarnya.

Sedangkan untuk penyumbang angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Indramayu, disebutkan Deden Bonni Koswara mayoritas disumbang oleh para PMI yang pulang ke tanah air.

Pada awal bulan April 2020 lalu, PMI menyumbang persentase ODP sebanyak 52,82 persen dari total 195 ODP di Kabupaten Indramayu.

Sedangkan para pemudik menyumbang sebanyak 47,18 persen.

Dalam hal ini pihaknya akan menaruh perhatian lebih kepada pendatang yang masuk ke Kabupaten Indramayu, baik para PMI maupun para pemudik.

• Di Tengah Wabah Corona Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Akan Digelar Melalui Video Konferensi

• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Minggu 5 April 2020: 2.273 Positif, 164 Sembuh, & 198 Meninggal

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak stasiun maupun terminal yang ada di Kabupaten Indramayu.

Para penumpang diminta untuk turun di titik akhir dan tidak turun di jalan.

Nantinya, sesampainya mereka baik di stasiun maupun terminal akan langsung dilakukan screening, termasuk pengecekan kesehatan dan pendataan diri para pemudik.

"Ini harus jadi perhatian kita, karena banyaknya pendatang terutama dari zona merah," ujar dia.

• Update Kasus Covid-19 di Indramayu, Minggu 5 April 2020: ODP 304 Orang dan PDP 25 Orang

• APD Minim, Rumah Sakit di Indramayu Ketar-ketir Mengurus Pasien Corona, Butuh Ulur Tangan Masyarakat