Fakta-fakta Si Anak Durhaka yang Bakar Rumah karena Tak Dibelikan Motor, Ayahnya yang Buta Teraniaya
Rumah yang berada di Kampung Ranangan RT 03/02, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, itu dibakar karena M kesal tidak dibelikan mot
"Ia saya mendengar seperti itu, tapi kalau melihat latar belakang pendidikan dan emosi yang tak stabil bisa juga," katanya.
• Remaja di Cianjur Bakar Rumah Karena Tak Dibelikan Motor, Kades Sebut Kondisi Pelaku Tak Stabil
• Tak Terima Disebut Cuma Mikirin Duit, Luhut Ultimatum Said Didu, Jika Tidak Minta Maaf Dipidanakan
3. Diancam Dibunuh
Saat kejadian pembakaran, A sedang tidak ada di rumah.
Ia melarikan diri karena sebelumnya sempat diancam akan dibunuh oleh M.
Kepala Desa Sukaraharja, Saefuddin, mengatakan, ia akan menjemput A di persembunyiannya di Campaka dan sementara akan disuruh tinggal dengan kerabatnya.
"Di kampung ini ada adiknya, sementara akan disuruh tinggal di sana," kata Saefuddin.
Ia mengatakan, sebelum membakar rumah orangtuanya, M (27), sempat mengancam akan membunuh A (70), ayahnya sendiri.
A sempat kabur ke daerah Kecamatan Campaka karena takut dibunuh anaknya itu.
"Jadi saat rumahnya dibakar, A sedang tidak berada di rumah, ia kabur ke daerag Kecamatan Campaka karena diancam akan dibunuh," ujar Saefuddin yang akrab disapa H Abo melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020).
4. Ayah Buta dan Sudah Tua
Penderitaan A semakin bertambah setelah rumah yang ditinggalinya dibakar.
A hidup dalam kondisi memprihatinkan. Ia terlahir dalam keadaan buta dan kini usianya renta.
Ia tinggal di rumah panggung yang kini terbakar.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ia bekerja sebagai buruh tani.
Terbakarnya rumah A sangat disayangkan oleh para tetangganya.